BACA JUGA:Segar dan Bergizi! Intip Resep Smoothies Pepaya Jeruk Nipis, Cocok untuk Melancarkan Pencernaan
Mengutip dari laman kompas.com, penderita masalah ini juga perlu untuk mengindari makanan yang mengandung FODMAP atau sumber karbohidrat rantai pendek yang terdiri dari oliograsakaroida, disakarida, monisakarida serta poliol.
Rambutan sendiri masuk ke dalam golongan monosakarida yang memiliki sumber karbohidrat berupa fruktosa sehingga mengonsumsi rambutan dapat memperburuk gejala sindrom iritasi usus besar ini.
BACA JUGA:7 Manfaat Kunyit untuk Lambung, Kurangi Mual hingga Melancarkan Pencernaan, Cek Kandungannya
Demikian sederet efek samping yang ditimbulkan saat kamu mengonsumsi terlalu banyak rambutan. Konsumsi buah ini sebenarnya tetap boleh dilakukan dengan batasan konsumsi tertentu karena buah ini mengandung banyak vitamin yang diperlukan tubuh. Karena itu, jangan makan rambutan terlalu banyak, ya! Semoga bermanfaat.(*)