BENGKULU, BETVNEWS - Bencana tanah longsor yang melanda Kabupaten Kaur diduga memakan korban.
Pasdi (36) warga Desa Padang Kedondong, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur diduga tertimbun material longsor bersama dengan pondok atau gubuk yang berada di tengah kebun kopi di Kecamatan Muara Sahung.
Dugaan itu diperkuat lantaran lokasi dimana pondok berdiri sudah rata dengan tanah merah. Bahkan tak terlihat lagi sisa-sisa dari pondok.
Selain itu, tanah longsor berasal dari atas bukit dan menyebabkan timbunan dengan ketebalan 5 meter.
BACA JUGA:Begini Cara Aktifkan Dompet Digital OVO, Mudah dan Dijamin Anti Gagal
Kepala Desa Ulak Lebar Jonsi Herawansyah menyampaikan bahwa kabar soal Pasdi yang diduga tertimbun longsor, berasal dari salah satu warga yang juga memiliki kebun kopi tak jauh dari lokasi longsor.
Kabar itu telah beredar pada Jumat 23 Februari 2024, sejak pukul 07.30 WIB.
"Ya, memang benar ada peristiwa tanah longsor didaerah perkebunan kopi yang berjarak sekitar 4 jam dari Desa kita, longsor itu diduga menimbun gubuk milik Pasdi," kata Kades Ulak Lebar.
BACA JUGA:Aktivitas Warga Penyandingan Kaur Terhalang Material Longsor
Selanjutnya pada Jumat siang, warga desa setempat bersama TNI-Polri bergotong royong menggali material longsor yang menimbun pondok milik Pasdi dengan alat seadanya.
Berupa cangkul, linggis dan sekop.
Namun hingga Jumat sore, pencarian belum membuahkan hasil. Pasdi belum juga ditemukan.
BACA JUGA:Dandim 0408 Bengkulu Selatan/Kaur Berganti
" Warga bersama aparat TNI Polri bergotong royong menggali tanah longsor, karena dugaan sementara pemilik Pondok ikut Tertimbun tanah longsor tersebut," sambung Kades.