BENGKULU, BETVNEWS - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu (Unib) Delfan Eko Putra mengukapkan, tingkat keterpilihan kandidat pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Provinsi Bengkulu, salah satunya adalah faktor kedaerahan atau pramodial kesukuan dalam ilmu pengatahui masuk kedalam antropologi politik. Faktor ini memang cukup kuat sebagai variabel yang bisa mensukseskan kandidat di pemilihan.
"Faktor kedaerahan atau kesukuan salah satu variabel yang cukup kuat yang masih berlaku di masyarakat Bengkulu," kata Delfan.
BACA JUGA:Kementan Siapkan Bantuan Bibit Padi Gogo untuk Program Tumpang Sari di Provinsi Bengkulu
Lebih jauh, ia menjelaskan, pengalaman dk beberapa Pilkada di Provinsi Bengkulu tokoh kedaerahan atau kesukuan selalu menjadi kadidat dan masuk dalam kontestasi. Hal ini, karena tokoh tersebut dianggap sebagai representasi masyarakat yang menjadi basis dukungan daerah atau suku.
"Sebagian masyarakat Bengkulu masih memilih karena kesukuan atau kedaerahan. Sehingga setiap kadidat pasti memiliki basis daerahnya masing-masing," tutur pengamat politik Universitas Bengkulu ini.
BACA JUGA:Muncul Wacana Duet Rohidin-Helmi di Pilgub Bengkulu 2024, Kusmito: Kenapa Tidak?
Namun, dikatakan Delfan, sebagian masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan yang bagus, masih memilih calon berdasarkan logika yang didasari pada nilai-nilai yang rasional. Hal ini, ada dibeberapa wilayah seperti di Kota Bengkulu dan beberapa kota di kabupaten.
"Meskipun begitu sebagian masyarakat terutama yang memiliki pendidikan bagus. Dia memilih berdasarkan logika dan nilai-nilai rasional. Sehingga diperlukan juga nilai-nilai ideal pada calon," ujarnya.
BACA JUGA:Korupsi Revitalisasi Asrama Haji Bengkulu, Mantan Direktur dan Broker Proyek Divonis Berbeda
Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Bengkulu ini, juga memperdiksi pada Pilkada Gubernur Bengkulu 2024 ini tidak hanya wajah lama, tetapi juga akan diwarnai dengan wajah wajah baru dan sosok yang memiliki kekuatan basis dukungan kedaerahan atau suku.
"Saya yakin betul nanti tidak hanya wajah lama, tetapi juga akan diwarnai wajah-wajah baru dan siap bertarung," ungkapnya.
BACA JUGA:Wakil Gubernur Bengkulu Sebut Penurunan Stunting Butuh Eksekusi, Bukan Hanya Sosialisasi
Dari analisa tersebut, dapat dirangkum sejumlah tokoh yang berpeluang maju pada Pilgub Bengkulu sebagai Wagub dan Cawagub 2024.
1. Rohidin Mersyah yang merupakan petahana, memiliki infrastruktur partai yang memadai untuk maju kembali pada Pilgub. Dia adalah Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu dan sukses meraih 10 Kursi DPRD Provinsi Bengkulu di Pemilu 2024.
2. Helmi Hasan, mantan Wali Kota Bengkulu 2 periode dan sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu. Dia berhasil merebut 6 kursi DPRD Provinsi Bengkulu di Pemilu 2024.