7. Datang setelah kemunculan Dajjal
Dalam sejumlah riwayat diceritakan bahwa Imam Mahdi muncul setelah bumi kemunculan Dajjal. Dajjal tersebut adalah manusia dari keturunan Adam AS, yang punya kekuatan luar biasa.
Kemudian Ia berjalan ke segala penjuru bumi dengan menebarkan fitnah, kecuali kota Mekkah dan Madinan yang tak bisa dimasuki. Sebuah hadist menerangkan bahwa Dajjal keluar dari kawasan Iran Timur.
8. Diikuti turunnya Nabi Isa AS
Diketahui pula, bahwa turunnya Imam Mahdi ke bumi kelak akan diikuti turunya Nabi Isa AS dari langit. Selanjutnya, keduanya akan perang, hingga menghancurkan kedzaliman bahkan melawan Dajjal. Lantas Allah Ta'ala telah menjanjikan kemenangan atas mereka.
BACA JUGA:Hati-hati, Ini 4 Golongan Manusia yang Memiliki Kedudukan Terburuk di Hari Kiamat, Siapa Saja?
"Kalian perangi jazirah Arab dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian Persia (Iran), dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Rum, dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Dajjal,dan Allah beri kalian kemenangan." (HR Muslim).
9. Kondisi sungai eufrat mengering
Diriwayatkan dalam hadits Muslim, telah dijelaskan tanda menjelang hari kiamat, menurut Islam hal tersebut ditandai dengan kondisi sungai eufrat mengering serta adanya perang di mana-mana.
"Sudah dekat suatu masa di mana sungai Eufrat akan menjadi surut airnya lalu ternampak perbendaharaan daripada emas, maka barang siapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil sesuatu pun daripada harta itu." (HR Bukhari dan Muslim).
10. Berjuang membangkitkan agama Islam
Selanjutnya, tanda kedatangan Imam Mahdi yakni datangnya sosok yang kelak menegakan agama Islam. Menurut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Imam Mahdi datang sambil membawa petunjuk yang lurus. Kehadirannya, akan memerangi kemungkaran serta berupaya membawa umat Muslim dari kegelapan menuju cahaya.
BACA JUGA:Hari Kiamat Akan Datang, Ini 3 Golongan Manusia di Yaumul Hisab, Siapa Saja Mereka?
11. Dibai'at penduduk Mekkah secara paksa di depan Ka'ba
"Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah.
Lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah." (HR Abu Dawud).