BACA JUGA:Minum Air Putih Saat Berbuka Puasa Punya Khasiat yang Luar Biasa, Cek Manfaatnya di Sini
Sama halnya dengan kolagen, yang mana senyawa tersebut juga dibutuhkan dalam menjaga elastisitas maupun kekenyalan kulit yang dapat menurun seiring bertambah usia. Apabila elastisitas kulit ini menurun dapat membuat kulit menjadi tampak keriput.
4. Bisa meminimalkan risiko terkena osteoporosis
Tak hanya itu daun talas juga memiliki kandungan kalsium, kalium, dan fosfor. Dengan konsumsinya dapat meningkatkan kesehatan pada tulang,kemudian dapat meminimalkan risiko terkena osteoporosis.
Kalsium dan fosfor yang dibutuhkan dalam membangun dan menjaga tulang agar tetap kuat. Lalu kalium diperlukan sebagai meminimalkan kebutuhan untuk membangun dan menjaga tulang tetap kuat.
Sementara itu, kalium diperlukan untuk meminimalkan tersisihnya kalsium lewat urine ketika buang air kecil.
5. Meningkatkan kesehatan pada jantung
Studi menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi daun berwarna hijau tua, seperti daun talas ini bisa menurunkan risiko penyakit jantung (16 persen). Hanya saja, manfaat daun talas tersebut akan lebih optimal, ketika dapat mengimbangi dengan mengonsumsi sayur dan juga buah serta berolahraga rutin.
BACA JUGA:7 Manfaat Konsumsi Cuka Apel untuk Diet, Minuman Rendah Kalori yang Bisa Serap kelebihan Lemak Tubuh
Daun talas juga meningkatkan kesehatan jantung sebab di dalamnya terdapat kandungan nitrat yang cukup tinggi. Nitrat diperlukan sebagai pengontrol tekanan darah serta meningkatkan fungsi kerja jantung.
Hal ini pun perlu sangat diperhatikan bahwa adanya risiko penyakit jantung dan untuk itu perlu meminimalkan dengan yakin, dapat mengurangi dari risiko penyakit lain, misal kanker.
Namun, studi menerangkan tentang khasiat tersebut, diketahui masih terus dikembangkan dalam melihat seberapa jauh senyawa yang ada pada daun talas yang mana masih berperan aktif sebagai antikanker.
6. Meningkatkan daya tahan pada tubuh
Kandungan protein dan vitamin C pada daun talas cukup baik sebagai peningkatan imunitas tubuh. Asam amino yang membentuk protein dipakai oleh tubuh untuk membuat sel-sel imun.