Kandungan lemak ini membantu meningkatkan kolesterol baik atau high density-lipoprotein (HDL) yang membawa kolesterol menjauh dari arteri jantung menuju hari untuk dapat dipecah atau dikeluarkan dari tubuh.
Semakin tinggi HDL di dalam tubuh maka kolesterol akan berkurang sehingga resiko penyumbatan lemak di pembuluh darah dapat dikurangi.
2. Sebagai Cadangan Energi Tubuh
Manfaat minyak almond lainnya adalah sebagai cadangan energi tubuh khususnya dari asupan lemak lantaran selama pencernaan, lemak dipecah menjadi asam lemak trigliserida yang diserap ke dalam darah.
Saat diperlukan, tubuh akan membakar asam ini menjadi energi. Sementara trigliserida juga dapat disimpan di dalam jaringan lemak (adiposa) sehingga saat kehabisan glukosa, tubuh akan menggunakan kandungan asam lemak ini dari jaringan lemak tersebut untuk mengolahnya menjadi energi.
BACA JUGA:Berikut 3 Resep Olahan Kurma untuk Berbuka Puasa, Bisa Pulihkan Energi dengan Cara yang Lezat
3. Membantu Pertumbuhan Sel Tubuh
Lemak tak jenuh yang ada di dalam minyak almond dapat membantu untuk pertumbuhan sel dimana tubuh akan menggunakan kandungan lipid pada lemak tak jenuh untuk membangun dinding pelapis sel.
Dingin pelapis sel ini nantinya akan membentuk fosfolipid yang berfungsi untuk melindungi sel dari serangan benda asing, menjaga stuktur sel dan mendukung fungsi sel.
4. Meningkatkan Produksi Hormon Penting
Kandungan lemak tak jenuh dalam minyak almond juga berfungsi untuk meningkatkan produksi hormon penting dan meningkatkan kandungan p0lasma insulin serta menurunkan resistansi insulin.
Asam lemak tak jenuh ganda yang ada di minyak almond merupakan bahan pembuat prostaglandin, leukotrien, dan tromboksan, yang memiliki aktivitas seperti hormon.
BACA JUGA:Hormon Endorfin Ini Meningkatkan Suasana Hati, Simak Cara Memicu dan Fungsinya
Asam lemak tak jenuh ini juga membuat interaksi hormon dan reseptor saraf menjadi lebih baik.