BENGKULU, BETVNEWS - Dempo Xler telah menyatakan ikut dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024 ini, sehingga diperdiksi menjadi satu-satunya kandidat yang mewakili sosok anak muda.
Sosok anak muda dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 ini juga sejalan dengan keinginan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Bengkulu.
BACA JUGA:Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari yang Tewaskan Pelajar SMP di Seluma
Hal ini diungkapkan Ketua DPD Gerindra Provinsi Bengkulu Suharto bahwa Gerindra ingin melahirkan anak-anak muda menjadi pemimpin kedepan termasuk memberikan dukungan pada Pilkada 2024 nanti.
"Saya ingin menjadikan anak muda seperti Ketua Umum kami Bapak Prabowo terus merekrut anak-anak muda untuk menjadi pemimpin masa depan. Kami mencari sosok kepada daerah yang dari kalangan anak muda yang energi, berkualitas dan integritas," tutur Suharto, Sabtu 13 April 2024.
BACA JUGA:Berikut Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2024 hingga Kondisi Lintasan di Provinsi Bengkulu
Menurut Suharto, pimpinan dari kalangan anak muda mampu mendidik dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan jangka panjang. Memimpin oragnisasi pemerintahan atau negara perlu semangat dan energi.
"Sosok pemimpin anak muda itu semangat dan energi sehingga bisa lebih maksimal," ucap Suharto yang kembali terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu 2024-2029.
BACA JUGA:Libur Lebaran di Pantai Panjang Ramai Pengunjung, Ada 30 Laporan Kehilangan Anak
Dikatakan Suharto, maksud sosok pemimpin muda tidak hanya kader internal Partai Gerindra saja tetapi juga dari non kader atau eksternal Partai Gerindra.
"Sosok muda itu tidak hanya dari internal saja tetapi juga dari eksternal asal memiliki energi, berkualitas, intergritas SDM-nya," ungkap Suharto.
BACA JUGA:Lebaran Keempat, Pantai Seluma Terus Dipadati Ribuan Pengunjung
Ditambahkan Suharto, jangan remehkan anak muda karena sosok anak muda tentu memiliki nilai yang berbeda dari orang sudah berumur terutama fisik.
Dia pun yakin Provinsi Bengkulu jika dipimpin anak muda akan menjadi daerah maju terutama perekonomian tidak lagi bicara mikro tetap skala makro.
BACA JUGA:Arus Balik dan Tujuan Wisata Mulai Bergerak, Kendaraan Lewat Tol Bengkulu Taba-Penanjung Meningkat