BETVNEWS - Pergerakan kelompok kriminal di wilayah Papua yang semakin ramai membuat orang bertanya-tanya siapa pendiri KKB Papua ini serta apa tujuan organisasi KKB Papua pada awal pembentukannya.
Telah dikenal sebagai sebuah organisasi yang menunjukkan aksi separatisme dan kerap kali memunculkan teror hingga melakukan berbagai aksi kriminal serta kekerasan, namun siapa sangka jika pada awal pembentukannya, tujuan KKB Papua ini bukan untuk kekerasan.
Seperti yang telah diketahui oleh publik, KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata Papua ini merupakan wajah baru dari istilah Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang lebih dulu muncul di tanah air.
Tujuan Awal Pembentukan OPM
Meski saat ini kelompok ini bergerak dengan menebar teror di dalam masyarakat hingga merusak fasilitas umum serta penghilangan nyawa pada banyak pihak, namun rupanya OPM awalnya tidak dibentuk untuk tindakan demikian.
OPM sendiri lahir dari sebuah gerakan spiritual bawah tanah dan dibentuk sebagai gerakan spiritual dengan sebutan kargoisme. Kargoisme ini sendiri adalah sebuah kelompok kebatinan yang menggabungkan antara kepercayaan adat dan juga Kristen.
BACA JUGA:Masih Buron, Inilah Perbedaan KKB Papua dan OPM yang Menjadi Pelaku Aksi Separatis Negara
Istilah kargo ini pertama kali diperkenalkan oleh Perer Lawrence yang mengenalkan kultus-kultus kargi yang mengacu pada kepercayaan masyarakat pribumi.
Kepercayaan ini memberikan pemahaman bahwa barang-barang yang dibawa dari Eropa baik berupa sandang dan pangan seperti makanan dan minuman melalui kapal dan pesawat merupakan pemenuhan janji leluhur yang telah dikisahkan pada tiap generasi secara turun temurun melalui mitos yang berkembang.
BACA JUGA:Mengenal KKB Papua yang Tengah Memanas, Apa Tujuannya? Pelajari Informasinya di Sini
Orang-orang Papua, khususnya bangsa Melanesia percaya bahwa barang-barang baru yang dibawa orang Eropa ini berasal dari dunia lain atau dunia awal mula adanya kehidupan.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mayoritas suku di Papua memiliki sistem kepercayaannya tersendiri meski mereka lebih banyak mempercayai mitos dan roh leluhur serta perspektif mengenai masa depan yang ada setelah kematian.
BACA JUGA:Sudah Tahu? 4 Alasan Kenapa KKB Papua Sulit Diberantas, Ternyata Karena Hal Ini