Wasit berumur 36 tahun ini akan membantu Abdullah Al Shehri dari Arab Saudi yang menjadi wasit utama VAR.
Ada banyak fakta menarik mengenai wasit yang satu ini. Sudah berkancah di dunia sepak bola sejak tahun 2013, perjalanan kariernya cukup cemerlang.
Wasit Sivakorn Pu-Udom telah 11 kali menjadi wasit Liga Champions Asia, 9 kali Kualifikasi Piala Dunia, 16 kali Piala AFC, sekali Piala Asia 2023, 3 kali Liga China, hingga 169 kali di Liga Thailand.
Selain itu, fakta lainnya yang perlu diketahui adalah ia telah memiliki lisensi wasit FIFA sejak tahun 2013 dan menjadi salah satu dari 20 wasit CAR pada Olimpiade Paris 2024 nanti.
Wah, dengan berbagai prestasi yang dimilikinya, Sivakorn Pu-Udom sangat dipercaya untuk memimpin pertandingan diacara olahraga terbesar dunia.
Namun, selain fakta menarik adapun kasus kontroversi yang tak kalah menjadi sorotan dari wasit yang satu ini.
Banyak sekali keputusan yang dianggap merugikan apalagi di kejuaraan Piala Asia U-23 khususnya bagi Indonesia.
Sivakorn Pu-Udom diketahui membuat keputusan yang dirasa tidak adil dan itu berhasil membuat geram warga Indonesia.
Apalagi selama ini, wasit Sivakorn Pu-Udom acapkali menjadi wasit VAR (Video Assistant Referee).
Beberapa keputusan kontroversial akibat VAR sama sekali tidak menguntungkan Indonesia. Seperti halnya gol yang dianulir, batalnya potensi pinalti, hingga kapten Timnas Rizki Rido diberi kartu merah diambil dan dilandasi melalui teknologi VAR yang ia lihat.
BACA JUGA:7 Teknik Dasar Sepak Bola yang Perlu Diketahui, Ada Passing hingga Sliding Tackle, Yuk Cek
Tidak hanya sekali Sivakorn Pu-Udom membuat keputusan kontroversial seperti ini untuk indonesia.
Bahkan saat Timnas U-23 melawan Qatar di laga 8 besar, Sivakorn Pu-Udom juga bertugas sebagai wasit VAR membuat banyak keputusan yang tidak bijak.