Kedudukan kelompok-kelompok ini turut mempengaruhi konfigurasi politik serta ikut mendinamisasikan proses pengambilan keputusan pemerintah. Meskipun demikian, hanya sebagian saja di antara kelompok-kelompok kepentingan tersebut yang mampu mewarnai atau mempengaruhi kebijakan-kebijakan publik, khususnya di tingkat nasional.
Sementara sebagian kecil kelompok kepentingan yang lain dibentuk lebih merupakan tanggapan terhadap isu- isu sesaat yang muncul, ataupun ada karena kepentingan partai politik. Kelompok- kelompok ini bahkan untuk sebagiannya justru malah malah muncul sebagai kelompok penekan
Artikel ini ditulis oleh Fadly Surya Ramadhan D1C018069, mahasiswa Jurnalistik Universitas Bengkulu. (*)