Pola asuh yang satu ini dikenal juga dengan sebutan pola asuh demokratis lantaran mengutamakan komunikasi dua arah antara orang tua dan juga anak.
BACA JUGA:Segera Amalkan 5 Doa untuk Orang Tua Ini, Insya Allah Hidupmu Berlimpah Keberkahan
Oleh sebab itu, pola asuh yang satu ini juga merupakan kombinasi antara pola asuh otoriter dan juga pola asuh permisif.
Melalui pola asuh ini, orang tua akan mendisiplinkan anak dengan peraturan yang jelas dan juga mengajak anak mereka untuk berkomunikasi.
BACA JUGA:Tanda Cinta Orang Tua, Coba Rutinkan Doa Ini, Insya Allah Diberi Limpahan Keberkahan
Pola asuh ini merupakan pola asuh yang disarankan oleh para ahli lantaran merupakan penggabungan yang tepat antara perasaan sayang dan juga kontrol orang tua.
Karakteristik dari pola asuh ini diantaranya adalah sebagai berikut :
- Orang tua bersikap responsif dan mau mendengarkan pertanyaan dari anak
- Memiliki harapan yang tinggi pada anak, dengan memberikan juga dukungan, masukan, dan rasa sayang
- Memaafkan anak ketika mereka gagal dan tidak menghukum anak
Tipe parenting yang satu ini bertujuan untuk mendidik anak denga tegas namun di saat bersamaan juga tetap suportuif dan membuka ruang untuk berdiskusi dengan anak.
Parenting yang satu ini diterapkan dengan harapan jika anak akan menjadi pribadi yang bertanggung jawab, kooperatif dan juga mandiri.
4. Uninvolved Parenting (Pola Asuh Tidak Terlibat)
Parenting berikutnya adalah Uninvolved Parenting atau pola aush tidak terlibat dimana orang tua kurang perhatian dan juga kurang menerapkan disiplin pada anak.
Oleh sebab itu, dalam pola asuh ini orang tua biasanya kurang mengetahui perkembangan anak sehingga anak cenderung kurang menerima bimbingan, pendidikan, dan juga perhatian dari orang tua.
BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu, Terapi untuk ABK Dimulai Usia 2 Tahun Kehidupan Pertama
Hal ini dapat memberikan pengaruh pada anak lantaran orang tua tidak terlibat dalam membesarkan anak.