BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan, Hortilkutura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M. Rizon mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berencana untuk membangun jalan sentra produksi (JSP) bagi wilayah perkebunan dan jalan usaha tani (JUT) bagi wilayah pertanian.
Hasil perkebunan di Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BACA JUGA:Dorong Program PAT, Dinas TPHP Bakal Perluas Areal Tanam Padi di Wilayah Enggano
"Harga sangat terkait dengan proses distribusi dari bahan pangan atau hasil perkebunan, sehinga Dinas TPHP Provinsi Bengkulu berupaya memutus mata rantai yang menyebabkan tingginya biaya pengangkutan produksi dengan program pembangunan Jalan Sentra Produksi (JSP) bagi wilayah perkebunan dan Jalan usaha tani (JUT) bagi wilayah pertanian," kata Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan, Hortilkutura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M. Rizon, Kamis 23 Mei 2024.
BACA JUGA:Beasiswa SDM Sawit Kementan RI Dibuka, DTPHP Provinsi Bengkulu Minta Masyarakat Segera Mendaftar
Tambah M.Rizon, bantuan yang diberikan oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu ini diharapkan dapat mengatasi kendala aksesibilitas yang selama ini dihadapi oleh para petani.
Dengan adanya JSP perkebunan dan JUT pertanian, petani akan lebih mudah membawa hasil panen mereka ke pabrik dan pasar.
BACA JUGA:Harga Kopi di Bengkulu Tembus Rp60.000, Dinas TPHP Harap Petani Pertahankan Kualitas
"Tujuannya untuk memudahkan transportasi dan aksesibilitas ke lahan perkebunan dan pertanian. Jalan ini akan menghubungkan antara lahan perkebunan dan pertanian dengan jalan raya utama, mempermudah transportasi hasil pertanian dan aksesibilitas ke lahan pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat," tambahnya.
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Catat Produksi Panen Kopi Meningkat Tembus 3 Ton
Sebagai informasi, beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu telah mengajukan usulan melalui aplikasi SIPD Rencana Kerja Tahun 2024 diantaranya:
- Kabupaten Bengkulu Utara mengusulkan Pembangunan Jalan Usaha Tani di 4 titik dengan biaya Rp.760.000.000.
- Kabupaten Kaur mengusulkan Pembangunan Jalan Produksi Perkebunan di 150 titik dengan biaya Rp300.000.000.
- Kabupaten Kepahiang mengusulkan pembangunan Jalan Usaha Tani di satu lokasi dengan biaya Rp 1.701.000.000
- Kabupaten Lebong mengusulkan Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Usaha Tani/Jalan Produksi di 7 titik lokasi dengan biaya Rp 10.000.000.000. (ADV)