BETVNEWS - Istilah tantrum pada anak pasti sudah tidak asing lagi di telinga para orang tua karena anak-anak mereka pasti mengalami fase ini di dalam hidupnya.
BACA JUGA:Anak Tantrum Bikin Heboh? 6 Cara Ini Bisa Bantu Orang Tua untuk Mengatasinya
Tantrum sendiri merupakan sebuah kondisi saat anak mengalami kenaikan emosi yang biasanya tak terkendali sehingga mereka akan berteriak, mengamuk, hingga berguling-guling di lantai.
Bahkan pada beberapa kondisi, anak akan terus menangis dan juga merengek hingga seolah menunjukkan jika mereka tidak bisa dibujuk dengan kata penenang apapun.
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Anak Tantrum yang Bikin Orang Tua Kewalahan, Salah Satunya Karena Stres
Apabila melansir dari laman Kemkes, tantrum sendiri merupakan sebuah masalah perilaku yang umum dialami oleh anak-anak terutama anak-anak prasekolah.
Biasanya saat tantrum, anak-anak akan mengekspresikan kemarahan mereka dengan tidur di lantai, meronta-ronta, berteriak dan bahkan menahan napas.
BACA JUGA:Inilah Sederet Makanan Ampuh Mencegah Mata Minus Pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Tantrum juga biasanya bersifat alamiah, terutama pada anak yang belum bisa menggunakan kata dalam mengungkapkan rasa frustrasi mereka.
Perilaku tantrum ini secara umum diartikan sebagai perilaku agresif yang dilakukan oleh seorang anak untuk keluar dari kondisi ketidaknyamanannya (deprivasi).
BACA JUGA:Orang Tua, Yuk Pahami 4 Jenis Pola Asuh Ini dan Dampaknya pada Anak, Mana yang Lebih Baik?
Oleh sebab itu, tantrum adalah sebuah cara bagi anak untuk dapat mengekspresikan dan juga mengelola perasaan mereka, termasuk untuk mencoba memahami atau mengubah apa yang terjadi di sekitar mereka.
Tantrum juga bisa terjadi saat anak belum belajar mengenai cara untuk mengelola emosi yang kuat dan juga belum bisa mengkomunikasikan perasaannya dengan jelas sehingga kombinasi keduanya akan menjadi celah untuk anak mengamuk.
BACA JUGA:Orang Tua Wajib Punya! Ini 4 Rekomendasi Buku Parenting Terbaik
Saat anak merasa lelah, lapar, atau sakit dapat membuat amukan mereka menjadi lebih buruk atau bahkan menjadi lebih sering. Namun biasanya kondisi ini akan lebih jarang terjadi seiring berjalannya waktu.