Ajak Masyarakat Olah Sampah, DLHK Bengkulu: Merdeka Sampah Bukan Hanya Jargon

Minggu 02-06-2024,20:59 WIB
Reporter : Robi Jalu
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu kembali menggelar pelatihan pemanfaatan serta pengolahan sampah di Jalan Kuala Alam kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, Minggu 2 Juni 2024.

Pelatihan ini diikuti setidaknya 20 orang warga yang berperan sebagai kader lingkungan di wilayahnya. 


Pelatihan pengolahan sampah menjadi barang bernilai ekonomis oleh DLHK Provinsi Bengkulu, Minggu 2 Juni 2024.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BACA JUGA:Hasilkan Cuan, Masyarakat Kota Bengkulu Antusias Ikuti Pelatihan Pengolahan Sampah

Siti Pahlawati, ST., M.Ling, Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan DLHK Provinsi Bengkulu menyebut, sampah merupakan permasalahan yang terus terjadi di tengah masyarakat saat ini. 

Apalagi, kata Siti, produksi sampah selalu berbanding lurus dengan bertambahnya jumlah penduduk. Semakin banyak jumlah penduduk, maka semakin tinggi pula sampah yang ada di lingkungan masyarakat.

BACA JUGA:DLHK Provinsi Bengkulu Gelar Pelatihan Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah

Oleh sebab itu melalui pelatihan ini, ia mengajak masyarakat untuk mengolah dan memanfaatkan sampah menjadi barang-barang yang bernilai. 

"Merdeka sampah bukan hanya jargon saja, tetapi dikembangkan di masyarakat. Penyadaran mengelola sampah hingga mengubah pengeluaran menjadi pemasukan," ujar Siti Pahlawati. 

BACA JUGA:DLHK Bagikan Bibit Tanaman Hutan Gratis untuk Masyarakat Kota Bengkulu

Ia juga berharap ada timbal balik positif antara masyarakat dengan pemerintah maupun masyarakat dengan masyarakat dari program pelatihan ini. 

Sementara itu, Waliana, salah satu kader lingkungan di wilayah tersebut juga berharap, agar program pelatihan pengelolaan sampah bisa bermanfaat untuk penanggulangan sampah jangka panjang. 

BACA JUGA:Bagikan Bibit Tanaman Gratis, DLHK Provinsi Bengkulu Harap Bisa Bermanfaat Ekologis dan Ekonomis

Selain itu, ia pun berharap di wilayahnya ada pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah nantinya.

"Karena daerah kami berada dekat dengan lokasi wisata, sehingga volume sampah memang diatas rata-rata wilayah lain. Diharapkan kegiatan ini akan terus berlanjut kedepannya dan kami bisa memiliki bank sampah," ujarnya.(Adv) 

Kategori :