Meski demikian, anak yang mengalami speech delay tetap memiliki kemampuan sosial dan juga kemampuan emosional yang normal seperti anak pada umumnya.
BACA JUGA:Anak Sulit Tidur dan Sering Mengigau? Coba Atasi dengan 7 Cara Ini
Oleh sebab itu, orang tua perlu mengetahui penyebab dari speech delay ini agar dapat menemukan cara untuk mencegah dan mengatasinya.
Berikut telah BETV rangkum informasi mengenai penyebab speech delay pada anak yang perlu diketahui oleh orang tua.
BACA JUGA:Bunda, Ajarkan 5 Cara Ini Agar Anak Cintai Diri Sendiri, Buat Mereka Merasa Berharga
Penyebab Speech Delay pada Anak
1. Masalah Lidah dan Langit-langit Mulut
Penyebab yang pertama yang menjadikan anak mengalami speech delay adalah karena adanya masalah pada struktur mulut sehingga dapat menghambat perkembangan bahasa anak.
Oleh sebab itu, kondisi ini nantinya bisa menyulitkan anak untuk dapat mengontrol otot dan bagian mulutnya saat berbicara. Biasanya anak dengan kondisi ini juga akan kesulitan saat mengunyah makanan.
BACA JUGA:5 Tanda Anak Alami Trauma Emosional yang Perlu di Waspadai, Perubahan Emosi hingga Jadi Lebih Manja
2. Gangguan Pendengaran
Speech delay juga dapat disebabkan oleh adanya gangguan pada indra pendengaran anak yang biasanya terjadi akibat infeksi telinga.
Kondisi ini menyebabkan anak kesulitan untuk memahami pembicaraan orang-orang disekitarnya dan juga suara dirinya sendiri sehingga mereka tidak mampu memahami kata-kata atau menirukannya.
BACA JUGA:Parents, Yuk Kenali Ciri-ciri Anak Alami Depresi, Mudah Marah hingga Terus Gelisah
3. kondisi Medis di Kandungan atau Baru Lahir
Hal selanjutnya yang menjadi penyebab speech delay pada anak ii adalah karena adanya kondisi medis pada bayi, biasanya kondisi tersebut adalah sebagai berikut :
- BBLR (berat badan lahir rendah)
- Kelahiran prematur
- Bayi kuning
- Infeksi TORCH dalam kandungan yang dapat memicu masalah pendengaran pada bayi dan menyebabkan speech delay
- Tidak mendapatkan cukup oksigen saat lahir (asfiksi)
- Hipotiroid kongenital yang tidak terdiagnosis lebih awal sehingga tidak mendapatkan pengobatan