BENGKULU, BETVNEWS - Peristiwa penipuan kembali terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini menimpa Lidia Astuti (41) pemilik toko beras Seginim di Jalan Danau Raya Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.
Diketahui pelaku merupakan karyawannya sendiri berinisial J-F, yang menggelapkan dan membawa kabur uang hasil penjualan senilai Rp.13.600.000.
BACA JUGA:Antisipasi Dampak La Nina, Dinsos Kota Bengkulu Siagakan 80 Personel Tagana
Kejadian berawal pada bulan Maret 2024, korban sebagai pemilik toko memesan beras sebanyak 600 sak di Bulog untuk dijual di toko. Beras tersebut dipesan dengan cara 2 kali pengambilan.
Sedangkan pelaku sebagai karyawan hanya bertugas menerima pesanan dan menjual beras dari toko tersebut.
BACA JUGA:Pengurus Badan Musyawarah Adat Bengkulu Dikukuhkan, Ini Pesan Gubernur Rohidin
Pada saat pengecekan pembukuan keuangan, hasil penjualan toko pada 25 Mei 2024 senilai Rp.13.600.000, tidak disetorkan oleh pelaku kepada korban.
"Sebelumnya bos memesan langsung beras ke Bulog dan J-M ini tugasnya hanya menjual beras di toko saja. Lalu hasil penjualan tidak disetor ke bos. Posisi bos waktu itu lagi sibuk dan tidak sempat untuk memantau penjualan di toko, hingga akhirnya bos mengetahui dari hasil catatan penjualan dan gelagat mencurigakan dari J-M," ujar Dede Septiadi salah satu karyawan toko beras MG Seginim, Kamis 6 Juni 2024.
BACA JUGA:Pasca Pipa BBM Ditabrak Tongkang, Antrean di Sejumlah SPBU Kota Bengkulu Mengular
Kemudian yang korban merasa dirugikan langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Gading Cempaka untuk diproses hukum.
"Kemarin bos saya sudah melaporkan kasus ini ke Polsek dan sudah sampai ke tahap BAP," sambungnya.
BACA JUGA:Banjir Rob Rendam Rumah Warga Desa Padang Bakung, Ketinggian Air Capai 50 Cm
Padahal, lanjut Dede, pelaku terhitung sudah lama bekerja dengan korban. Namun ternyata pelaku malah menggelapkan uang hasil penjualan senilai belasan juta.
"J-M ini sudah lama ikut sama bos, sebelumnya dia ini ditugaskan di toko bagian penjualan bawang. Namun akhir-akhir ini bos meminta dia pindah untuk menjaga di toko beras," ujarnya saat wawancara BETVNEWS di toko beras MG Seginim.
BACA JUGA:Inflasi Mei 2024 di Kota Bengkulu Naik Lagi, Kenaikan Cukai Rokok Jadi Pemicu