BENGKULU, BETVNEWS - Bukan menjadi hambatan untuk berkompetisi, peserta disabilitas netra asal Kabupaten Kepahiang mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXVI Tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2024, di arena utama alun-alun Malim Paduko Kota Argamakmur, Sabtu 8 Juni 2024.
Salah satu peserta penyadang disabilitas netra, Munir mengungkapkan, dirinya sangat antusias mengikuti perlombaan MTQ ke-36 tingkat Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Penataan DDTS Berkonsep Taman Wisata Edukasi Alam Ramah Lingkungan, Tahun Ini Mulai Dikerjakan
Ia pun telah melakukan berbagai persiapan dan pelatihan jelang pelaksanaan lomba.
"Pelatihan dilakukan secara kontinu dan mengikuti training center yang diadakan oleh pemerintah daerah setempat. Selanjutnya selalu ikhtiar dan berdoa agar bisa menampilkan yang terbaik sesuai dengan diharapkan dalam mengikuti perlombaan MTQ cabang tuna netra," ujarnya.
BACA JUGA:Telan Anggaran Rp300 Juta Lebih, Launching Maskot Pilkada KPU Kepahiang Dilirik BPK
Sebelumnya, ia juga sudah beberapa kali tampil dalam kegiatan MTQ tingkat Provinsi Bengkulu. Pertama pada tahun 2015, ia pernah mengikuti perlombaan MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Bengkulu Tengah dan meraih gelar juara tiga. Kemudian pada tahun tahu 2017 di Kabupaten Lebong, ia sukses menyabet juara dua.
Selanjutnya, MTQ tingkat provinsi pada tahun 2019 di kabupaten MukoMuko menyabet juara dua, dan di kabupaten Kaur pada tahun 2022 juga berhasil meraih juara dua.
BACA JUGA:Pakai Jasa EO untuk Launching Maskot, Ketua KPU Rejang Lebong Beralasan Jumlah SDM Sedikit
"Diharapkan pada saat saya melantunkan ayat Al-Quran dapat memberi motivasi dan nilai-nilai bagi kehidupan. Terutama bagi teman-teman disabilitas netra yang masih banyak memiliki talenta khusus, akan tetapi belum memiliki kesempatan," ungkapnya.
BACA JUGA:KPU Seluma Dikritik, Maskot Pilkada 'dang SERASI' Tidak Sesuai Juknis
Dalam perlombaan MTQ di Bengkulu Utara ini, dirinya berharap dapat kembali memberikan hasil dan penampilan yang terbaik untuk Kabupaten Kepahiang.
Sementara itu, Ketua Majelis Hakim cabang Seni Baca Qur'an golongan tartil tilawah anak-anak dan tunanetra, Murti Sri Hidayah menyampaikan, bahwa terdapat 4 orang kafilah disabilitas netra yang mengikuti MTQ cabang tilawah Qur'an.
BACA JUGA:Hilal 1 Dzulhijjah 1445 H Tidak Terlihat di Bengkulu: Tertutup Awan
"Sebanyak 4 orang kafilah tersebut, terdiri dari 2 kafilah asal Bengkulu Utara, 1 Kepahiang dan 1 Rejang lebong. Sedangkan untuk hasil dari perlombaan belum bisa disampaikan," ujarnya.