BENGKULU, BETVNEWS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup yang menampung warga binaan pemasyarakatan atau WBP dari tiga Kabupaten di Provinsi Bengkulu, yakni Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong, terus melakukan pembenahan dan inovasi pelayanan bagi warga binaan dan keluarga yang akan berkunjung ke Lapas Curup.
Kepala Lapas Curup Ronaldo Devinci Talesa saat diwawancara mengatakan, inovasi peningkatan fasilitas layanan pendukung yang humanis ini terus dilakukan, yang diperuntukkan bagi warga binaan dan pengunjung agar lebih nyaman saat berkunjung.
Dengan mengedepankan keamanan dan ketertiban, termasuk juga bagi kelompok rentan disabilitas dan lansia atau lanjut usia.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Curup Ikut Berkurban di Momen Iduladha 2024
“Alhamdulillah, untuk beberapa fasilitas pendukung telah hadir di Lapas Curup ini, beragam fasilitas untuk disabilitas dan lansia telah kita siapkan, yang tentunya semua ini untuk pemenuhan hak asasi bagi warga binaan dan keluarganya,” kata Ronaldo, Selasa 18 Juni 2024.
BACA JUGA:Lapas Bengkulu Salat Iduladha Bersama Ratusan Warga Binaan, Sembelih 6 Ekor Hewan Kurban
Untuk fasilitas mulai dari parkir khusus disabilitas, jalur khusus disabilitas, loket dan ruang tunggu kelompok rentan atau disabilitas hingga ruangan kunjungan khusus bagi lansia dan disabilitas.
Tidak hanya itu, Ronaldo menerangkan Lapas Curup juga menyiapkan fasilitas untuk menjadikan Lapas Curup jadi Lapas yang ramah anak, termasuk juga bagi ibu-ibu menyusui yang akan berkunjung.
“Nah, untuk anak-anak warga binaan yang berkunjung kita telah menyiapkan wahana bermain anak, dan bagi ibu menyusui kita menyiapkan ruang khusus laktasi,” terangnya.
BACA JUGA:513 Narapidana Lapas Curup Diusulkan Terima Remisi Lebaran 2024
Selain itu, di dalam area Lapas Curup kini telah ada PASmart atau mini market dan kafe yang menyediakan beragam kebutuhan makan, minuman dan kebutuhan lainnya, yang mana market ini disiapkan sebagai upaya untuk menekan barang barang terlarang dalam bentuk bungkusan masuk ke dalam Lapas.
Kalapas pun menyebutkan pembangunan fasilitas pelayanan publik tersebut sebagai upaya agar terwujud pelayanan publik berkualitas bagi warga binaan dan pengunjung.
Guna merealisasikan target menjadikan Lapas Curup meraih predikat sebagai Satuan Kerja Pemasyarakatan Terbaik, dalam melaksanakan pelayanan publik berbasis HAM atau hak asasi manusia, dengan upaya peningkatan fasilitas yang lebih memadai dan humanis serta mengikuti perkembangan zaman dengan peningkatan fasilitas pelayanan publik.
BACA JUGA:40 Warga Binaan Kasus Narkoba Lapas Curup Jalani Rehabilitisasi Sosial
Dengan dibangunnya beberapa fasilitas pelayanan publik untuk pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) tersebut, Kalapas menginginkan pelayanan publik berkualitas bagi warga binaan dan pengunjung bisa terwujud.