Perdana! Ciptakan 5 Film, Mahasiswa KPI UINFAS Bengkulu Gelar Nobar

Kamis 20-06-2024,09:54 WIB
Reporter : (**)
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dari UINFAS Bengkulu menggelar festival film yang memukau di Gedung Aula Djamaan Nur Pascasarjana, pada Senin 10  Juni 2024.

Acara ini menampilkan karya-karya mahasiswa dari jurusan KPI Angkatan 21. Di hadapan 130 penonton serta dihadiri oleh Koordinator Prodi KPI Musyaffa, M. Sos, dosen pengampu mata kuliah sinematografi Yunita Dwi Putri, M.Kom, dan Dosen KPI Ferly Pratama.

BACA JUGA:Menilai Ketertiban Parkir di Gedung UINFAS Bengkulu

Mahasiswa KPI menampilkan film dengan berbagai genre, seperti thriller, horor, komedi, drama dan aksi. 

Terdapat 5 Film yang ditayangkan diantaranya berjudul Satu Bulan Tak Genap, Revenge, Fork, Segek, dan Metamorfosa. 

Film pendek ini merupakan karya kelompok mahasiswa semester 6 dan menyelesaikan tugas Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Sinematografi.

 BACA JUGA:Cegah Curanmor, Mahasiswa UINFAS Bengkulu Wajib Cek STNK Saat Keluar Gerbang

Festival ini menjadi momen perdana bagi mahasiswa untuk menunujukan kreativitas mereka dalam menyelesaikan tugas akhir semester. 

Rahmad Taufik Hidayat Ketua Panitia Festival Film KPI, menyatakan untuk pemilihan tema film, meskipun dengan batasan tidak boleh mengandung unsur sara dan pornografi, mahasiswa KPI telah menghasilkan karya yang menunjukan potensi besar mereka dalam bidang sinematografi. 

"Festival film KPI karya perdana mahasiswa KPI, dan tidak ada tema khusus setiap kelompok, bebas namun terbatas, dalam artian tidak mengandung unsur sara dan pornografi," ujarnya.

BACA JUGA:Mahasiswa KPI UINFAS Bengkulu Sukses Gelar Webinar Nasional

Rizky Ramadhan salah satu mahasiswa semester 6, berbagi pengalamannya mengatasi berbagai kesulitan selama proses produksi. Termasuk tabrakan jadwal dengan mata kuliah lain dan tahap editing yang memakan waktu. 

"Untuk lamanya pembuatan film, itu sekitar 1,5 bulan dan banyak kesulitan, dari tabrakan dengan Matkul dan juga tugas-tugas dari matkul yang lain sehingga membutuhkan effort yang maksimal agar film jadi. Dan proses editing juga memakan waktu sehingga para editor bergadang untuk menggarap film tersebut," ungkapnya.

BACA JUGA:Fork: Sebuah Film Karya Mahasiswa KPI UINFAS Bengkulu

Ia menambahkan, saat penayangan film berlangsung ada beberapa kendala teknis yaitu listrik yang padam sehingga tersisa 2 film, yaitu Metamorfosa dan Revenge, yang tidak ditayangkan.

Kategori :