BETVNEWS, - Sejak 4 bulan pascabencana melanda kabupaten Bengkulu Tengah, penyaluran air bersih di kecamatan Pondok Kelapa mati total. Pasalnya instalasi yang terdapat di desa Talang Boseng mengalami kerusakan. Diketahui lokasi sumber air yang diambil diterjang banjir termasuk pipa yang ikut hanyut terbawa banjir.
Akibat putusnya pipa dan rusaknya lokasi pengambilan sumber air tersebut, penyaluran air bersih ke 600 konsumen yang ada di wilayah Pondok Kelapa dan Pondok Kubang mati total sampai saat ini.
Diketahui untuk dana perbaikan dijanjikan dari pihak BNPB lantaran masuk dalam dampak bencana yang keseluruhan anggaran mencapai 10 miliar rupiah. Namun sayangnya anggaran tersebut sampai saat ini belum kunjung turun. Meski demikian pihak PDAM Tirta Rafflesia mengharapkan anggaran sementara bisa dikucurkan di angka 200 sampai 500 juta rupiah untuk perbaikan.
"Saat ini kita belum dapat berbuat apa-apa lantaran anggaran yang minim. Selain itu dengan mati totalnya penyaluran air bersih ke 600 rumah konsumen, kita mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah,” ungkap Siti Yuningsih, Dirut PDAM Tirta Rafflesia.
(Ronal)