Meski demikian, anak yang mengalami speech delay tetap memiliki kemampuan sosial dan juga kemampuan emosional yang normal seperti anak pada umumnya.
BACA JUGA:6 Cara Cegah Obesitas pada Anak, Ajak Mereka Beraktivitas ya, Bunda!
Keterlambatan berbicara ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik seperti faktor genetik, faktor lingkungan, dan juga kesehatan.
Bukan hanya itu saja, speech delay ini juga dapat dapat disebabkan oleh gangguan pendengaran, kurangnya stimulasi verbal dari orang lain, keterlambatan perkembangan secara umum hingga masalah psikologis yang dialami anak.
BACA JUGA:Waspada Obesitas pada Anak! Bisa Bikin Si Kecil Rentan Kena Penyakit, Ini Bahaya Lainnya
Biasanya anak yang jarang diajak bicara atau kurang mendengar bahasa yang cukup cenderung mengalami keterlambatan bicara ini.
Tidak hanya itu, anak yang sering mengalami infeksi telinga juga beresiko lebih tinggi mengalami speech delay lantaran terdapat masalah pendengaran yang tidak terdeteksi.
BACA JUGA:5 Penyebab Obesitas pada Anak, Salah Satunya Kurang Asupan Makanan Sehat
Mengenali tanda-tanda dari speech delay ini penting untuk dilakukan sejak diri agar dapat melakukan tindakan pengobatan segera.
Biasanya tanda yang terlihat pada anak yang ini seperti anak yang tidak mengoceh pada usia 15 bulan, anak yang tidak mengucapkan kata-kata sederhana pada usia 18 bulan, hingga tidak mampu menyusun kalimat sederhana saat berusia 3 tahun.
BACA JUGA:Gemuk Bukan Berarti Sehat, Ibu Perlu Kenali Sederet Tanda Obesitas pada Anak Ini
Jika orang tua menemukan tanda-tanda ini pada anak, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis perkembangan anak agar dapat dilakukan evaluasi lebih lanjut.
Melansir laman siloamhospital, berikut beberapa parameter yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk dapat mengamati apakah anak mengalami speech delay atau tidak. Berikut parameternya.
BACA JUGA:Anak Kecanduan Game Online? Coba Atasi dengan 6 Cara Mudah Ini, Harus Punya Komitmen
- Usia 2 tahun: Ketidakmampuan mengucapkan setidaknya 25 kata atau tidak mampu menyebutkan nama-nama benda dengan benar
- Usia 2,5 tahun: Ketidakmampuan menggunakan frasa dua kata atau kombinasi kata benda atau tidak mampu menyebutkan nama anggota badan dengan benar
BACA JUGA:5 Cara Cegah Anak Kecanduan Game Online, Peran Orang Tua yang Utama
- Usia 3 tahun: Tidak mampu menggunakan 200 kata, sulit memahami ucapannya, tidak mampu meminta sesuatu dengan nama, atau tidak mampu menyusun sebuah kalimat
- Usia di atas 3 tahun: Tidak dapat menirukan atau mengucapkan kata-kata yang sebelumnya sudah dipelajari atau tidak mampu menyebutkan nama lengkapnya dengan benar
BACA JUGA:5 Penyebab Anak Kecanduan Game Online, Salah Satunya Kesalahan Pola Asuh Orang Tua