BETVNEWS - Penyebab sifat manipulatif muncul pada diri seseorang dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah karena seseorang memiliki hubungan yang buruk di masa lalu.
BACA JUGA:Mengenal Trust Issue dalam Hubungan, Lengkap dengan Cara Mengatasinya, Ini yang Perlu Kamu Lakukan
Sikap manipulatif sendiri merupakan hal yang kerap terjadi di dalam suatu hubungan, entah dalam hubungan romantis, hubungan pertemanan, atau bahkan hubungan di dalam rekan kerja.
Namun sifat manipulatif ini biasanya akan memberikan dampak yang kurang baik pada hubungan kedepannya dan jika terus dibiarkan hal ini dapat berkembang pada hal-hal yang merusak hubungan.
BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu! Ini 5 Cara Mudah Atasi Trust Issue, Cukup Percaya pada Diri Sendiri
Sikap manipulatif sendiri merupakan sikap yang cukup berbahaya karena menjadi sikap yang ditunjukkan untuk memperoleh kekuasaan atau bahkan mempengaruhi emosi dan juga pikiran orang lain.
Tak hanya itu, sikap ini juga bertujuan untuk mengendalikan orang lain agar segalanya berjalan sesuai dengan keinginan manipulator melalui perilaku-perilaku tertentu seperti yang paling populer adalah gaslighting.
BACA JUGA:5 Tips Atasi Trust Issue, Salah Satunya Bangun Kepercayaan Diri
Perilaku-perilaku ini dilakukan agar korban percaya jika mereka bersalah dan pelaku merasa jika dirinya benar. Hal inilah yang menyebabkan korban manipulatif seringkali merasa bingung.
Korban manipulatif ini juga sering merasa tidak yakin tentang apa yang harus mereka rasakan atau pikirkan, mereka juga akan meminta maaf atas sesuatu yang bahkan bukan merupakan kesalahan mereka.
BACA JUGA:Tidak Bisa Menjadi Diri Sendiri, Ini 6 Ciri Lain dari Hubungan Toxic yang Harus Diketahui
Mereka yang memiliki sikap atau perilaku manipulatif biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut BETV rangkum beberapa penyebab sifat manipulatif ini ada pada diri seseorang.
Penyebab Sifat Manipulatif
1. Pola Asuh Orang Tua
Pola asuh menjadi hal yang sangat menentukan tumbuh kembang anak sehingga tidak heran jika pola asuh ini juga berpengaruh untuk menentukan apakah anak tumbuh dengan sifat manipulatif atau tidak.