BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Satpol PP Kota Bengkulu kembali melakukan penertiban lapak dan kios Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Minggu, pada Rabu 3 Juli 2024 sekitar pukul 08.10 WIB.
Kepala Satpol PP Kota Bengkulu Yurizal menjelaskan, penertiban kedua ini sempat diwarnai dengan keributan kecil.
Kendati begitu, Kasatpol PP menyebut bahwa hal tersebut merupakan kejadian kecil saja.
BACA JUGA:Duda Asal Kepahiang Ditangkap di Jawa Barat, Buronan Kasus Asusila Anak di Bawah Umur
"Selebihnya berjalan lancar. Pada Saat petugas datang, pedagang mulai membongkar sendiri lapak dan kios yang masih terpasang. Memang ada keributan tapi itu antar sesama pedagang, kita tidak akan mencampuri urusan masing-masing, kita hanya menjalakan tugas," ujar Kasatpol PP Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Tim Saber Pungli Kaur Kawal Proses PPDB, Sidak ke Sejumlah Sekolah
Sebelumnya pada 21 Juni 2024 kemarin, petugas Satpol PP telah melakukan penertiban terhadap 140 kios dan lapak pedagang.
"Sebelumnya kita sudah menertibkan 140 pedagang, sekarang kita hanya memasikan tidak adanya lagi kios atau lapak masih terpasang yang makanan bahun jalan," ujar Yurizal.
BACA JUGA: Waspada Penyakit DBD! Deteksi Gejalanya Sejak Dini Sebelum Terlambat
Lanjut Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, untuk menyelamatkan perekonomian para pedagang di Pasar Minggu, Pemda Kota Bengkulu sudah menyiapkan tempat baru di dalam PTM.
"Kita sudah siapkan lokasi baru untuk para pedagang yakni di dalam PTM, tentunya kita akan dorong meraka untuk mengisi jualan di sana saja, biar tidak mengganggu jalan yang ada di sini," jelasnya.
BACA JUGA:Rohidin Mersyah Dipastikan 'Maju' Pilkada, Final Golkar Usung Jadi Cagub Bengkulu
Tambahnya, setelah melakukan penertiban, pihaknya memastikan akan memasang tim khusus untuk memantau aktivitas PKL di setiap sudut Pasar Minggu.
Dirinya juga memastikan tidak adanya lagi pedagang yang mangkal atau membuat kios baru di badan jalan.
BACA JUGA:Kejagung Tanggapi Pernyataan Wakil Ketua KPK soal Ego Sektoral Kejaksaan