Sambut Tahun Baru Islam, Ketahui 5 Keistimewaan Bulan Muharram Ini Bagi Umat Muslim

Jumat 05-07-2024,12:27 WIB
Reporter : Neng Erlin
Editor : Ria Sofyan

BACA JUGA:Salah Satu Ciri Keislaman, Ini 7 Keutamaan Ibadah Kurban yang Wajib Deketahui

Seperti yang dilansir dari laman detik.com, Syekh Jalaluddin As-Suyuti menerangkan jika kelebihan bulan Muharram ini terletak pada namanya yang Islami apabila dibandingkan dengan nama bulan lainnya. 

Nama bulan Hijriyah lainya selain bulan Muharram ini merupakan nama bulan yang digunakan pada masa jahiliah. 

BACA JUGA:Yuk Amalkan! Ini 7 Keutamaan Puasa Syawal Enam Hari, Ibadah Sunah Umat Islam Setelah Bulan Ramadan

Pada era masyarakat jahiliyah, bulan Muharram dinamai bulan Shafar awal dan bulan setelah Muharram dinamakan bulan Shafat Tsani. 

Lalu setelah agama Islam datang, Allah menyebut bulan Shafar Awwal engan sebutan bulan Muharram yang dinisbatkan dengan nama asma-Nya. 

BACA JUGA:Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2024: Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya

2. Bulan Dilipatgandakan Pahala

Keistimewaan bulan Muharram selanjutnya adalah bylan ini merupakan bulan dilipatgandakannya pahala. Tidak hanya itu, di bulan ini Allah SWT juga melarang umat Islam untuk melakukan kedzaliman. 

Hal ini lantaran pada bulan ini, amalan baik akan dilipatgandakan pahalanya dan begitu juga dengan dosa. Pada bulan ini, dosa juga akan dilipatgandakan sehingga sebaiknya bulan ini diisi dengan kebaikan. 

BACA JUGA:10 Keutamaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2024, Dibukakan 30 Pintu Kebaikan Jaminannya

3. Terdapat Hari Asyura

Keistimewaan bulan Muharram lainnya adalah adanya hari Asyura yang jatuh pada hari ke sepuluh di bulan Muharram dan dianggap sebagai hari yang paling istimewa di dalam bulan ini. 

Pada hari Asyura ini, terjadi banyak peristiwa penting di dalam sejarah umat Islam. Oleh sebab itu pada Hari Syura ini umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa. 

BACA JUGA:Niat, Tata Cara, dan Keutamaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2024

Terdapat hadits yang menyebutkan keutamaan berpuasa dalam bulan ini, hadits ini berbunyi sebagai berikut. 

عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)

Kategori :