Penyakit berikutnya yang rentan menyerang lansia adalah stroke, penyakit yang satu ini disebabkan oleh terhentinya alairan darah ke otak sehngga menyebabkan otak kekurangan oksigen dan rusak hingga mati.
Terdapat dua jenis streoke yang bisanya dialami, yaitu hemoragik (pendarahan) dan juga isemik (pembuluh darah terseumban) dimana kedyanya sama-sama dapat menghentikan pasokan oksigen ke otak.
Gejala stroke ini di antaranya adalah penurunan kesadarah, area wajah turun sebelah, melemahnya satu atau dua anggora gerak hingga gangguan berbicara akibat lidah.
5. Kolesterol
Lansia juga kerap kali dialami oleh lansia. Penyakit yang satu ini dapat memicu penyakit berbahaya seperti penyakit jantung.
BACA JUGA:Tetap Bugar di Usia Lanjut dengan 5 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Lansia Ini, Cek Segera!
Adapun gejala yang ditimbulkan oleh kolesterol ini di antaranya terdapat benjolan di sekitar mata, sering mengantuk, sering mengalami kram otot, nyeri pada tungkai kaki, hingga penurunan nafsu makan.
6. Demensia
Penyakit berikutnya yang sering dialami oleh lansia adalah demensia yang menyebabkan penderitanya sulit untuk mengingat dan juga berpikir sehingga akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 6 Pantangan Makanan untuk Lansia, Hindari Agar Lansia Selalu Sehat
Biasanya gejala yang dialami oleh penderita demesia ini adalah seperti mudah lupa, keterampilan sosial yang terbatas, penurunan kemampuan berpikir, kebingungan hingga sulit berkonsentrasi.
Penyakit ini dapat berdampak pada kualitas hidup mereka. Tidak hanya faktor usia, demensia ini juga dapat terjadi akibat riwayat keluarga, ataupun gangguan pada otak akibat alzheimer.
7. Katarak
Katarak ikut menjadi salah satu penyakit yang paling sering menyerang lansia dan merupakan sebuah gangguan penglihatan yang menyebabkan pandangan menjadi buram.