BENGKULU, BETVNEWS - Festival Tabut tahun 2024 ini melibatkan 400 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan 1.500 pelaku Ekonomi Kreatif dalam penyelenggaraan event tahunan di Provinsi Bengkulu ini.
Event kebudayaan dan tradisi Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) ini diperingati setiap 1-10 Muharram atau selama 10 hari yang dipusatkan di Lapangan Mardeka Kelurahan Maleboro depan Gedung Balai Raya Semarak Pemerintah Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:JAM-Intelijen Bersama JAM-Datun Jadi Penguji Sidang Doktor di Fakultas Hukum UI
Festival Tabut ini juga masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparakraf) Republik Indonesia.
Kemeriahan Festival Tabut Bengkulu 2024 dirasakan semua kalangan, tidak ketinggalan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
BACA JUGA:Kunjungi Kanwil Kemenkumham, Kajati Bengkulu Tekankan Pentingnya Kerjasama Antar Lembaga
Dalam kesempatan ini, Gubernur beserta rombongan mendatangi area Festival Tabut di Lapangan Merdeka, Kota Bengkulu, untuk berburu jajanan.
Diawali dengan blusukan ke stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Membeli kudapan seperti keripik, kemudian jajan bakso. Hal ini gubernur lakukan sekaligus untuk melihat geliat pertumbuhan UMKM di Bengkulu.
BACA JUGA:Serapan DAK Fisik Provinsi Bengkulu Masih Minim, Baru Capai 10,6 Persen
Selain mengunjungi stand UMKM gubernur juga melakukan cek kesehatan. Dilanjutkan dengan melihat pertunjukan di mini stage dan terakhir menonton tari kreasi di panggung utama.
BACA JUGA:Pejabat Eselon III dan IV Dilingkup Pemprov Bengkulu Dimutasi
"Festival Tabut merupakan event tahunan yang pelaksanaannya dari tahun ke tahun semakin baik. Dari sini kita lihat pertumbuhan UMKM maupun kesenian kita juga semakin baik. Para seniman makin kreatif, bisa dilihat tadi penontonnya ramai sekali dan mereka semua, termasuk kami yang datang malam ini, merasa takjub dan terhibur," papar Rohidin. (Ilham)