BETVNEWS - Mengenal penyakit alzheimer merupakan hal yang perlu untuk dilakukan agar kamu dapat mengenalinya segera jika menemukan kondisi ini pada orang terdekatmu.
BACA JUGA:Kaya Nutrisi, Ini 5 Manfaat Buah Apel untuk Kesehatan, Bisa Cegah Alzheimer
Mengetahui penyakit ini juga membantu seseorang untuk dapat menurunkan resikonya lantaran alzheimer ini termasuk ke dalam salah satu penyakit kronis yang dapat menganggu kualitas hidup di masa tua.
Penyakit alzheimer sendiri merupakan gangguan otak dimana terdapat perubahan pada otak yang menyebabkan penumpukan protein tertentu.
BACA JUGA:Inilah Gangguan Otak yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Alzheimer
Alzheimer ini merupakan penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berbicara dan berpikir, serta menyebabkam perubahan perilaku.
Perlu menjadi catatan jika penyakit ini sangat berbahaya lantaran dapat menyebabkan otak menyusut sehingga dapat mengakibatkan sel-sel otak akhirnya mati.
BACA JUGA:4 Cara Obati Demensia, Melalui Terapi hingga Operasi
Bukan hanya itu, alzheimer sendiri merupakan penyebab paling umum dari demensia yang merupakan suatu kondisi penurunan daya igat, pemikiran, perilaku dan juga keterampilan sosial seseorang secara bertahap.
Biasanya perubahan ini dapat berpengaruh pada kemampuan seseorang untuk beraktivitas dengan baik sehingga kualitas hidup mereka menjadi menurun.
BACA JUGA:Jangan Nanti-nanti! Cegah Penyakit Demensia Sejak Dini dengan 5 Cara Ini
Biasanya, penyakit alzheimer ini mempengaruhi kelompok orang yang berada di usia di atas 65 tahun sehingga semakin tua usia seseorang, maka semakin tinggi pula kemungkinan seseorang mengalami alzheimer.
Namun meski demikian, terdapat pula beberapa kasus dimana penyakit alzheimer ini dialami oleh mereka yang belum berusia 65 tahun dan biasanya terjadi di usia 40-an atau 50-an tahun. Kondisi ini disebut sebagai penyakit alzheimer awal dan jarang terjadi.
BACA JUGA:Tak Langsung Parah! Ini 5 Tahapan Gejala Penyakit Demensia
Bagi mereka yang mengidap penyakit penyakit ini, biasanya pada tahap pengidapnya akan mengalami gangguan daya ingat yang bersifat ringan seperti kesulitan untuk mengingat nama benda atau peristiwa yang belum lama terjadi.