BETVNEWS - Terdapat beberapa penyebab penyakit alzheimer dan juga faktor resiko yang meningkatkan kemungkinan kamu mengalami penyakit yang satu ini.
BACA JUGA: Identifikasi Penyakit Alzheimer Melalui 5 Gejala Ini, Ada Gejala Ringan hingga Berat
Mengetahui penyebab penyakit tersebut dapat menjadi salah satu cara yang dapat kamu lakukan sebagai tindakan pencegahan yang bisa dilakukan agar dapat menghindari penyakit tersebut.
Penyakit ini merupakan kondisi kerusakan otak akibat pengendapan protein beta-amyloid dan juga kekusutan neurofibril di dalam otak.
BACA JUGA:Mengenal Alzheimer, Penyakit Kronis yang Sebabkan Gangguan Otak, Apa Itu?
Penyebab dari penyakit alzheimer ini masih belum diketahui secara pasti, meski terdapat beberapa hal yang dianggap dapat meningkatkan peluang terjadinya penyakit yang satu ini.
Penyakit alzheimer sendiri merupakan gangguan otak dimana terdapat perubahan pada otak yang menyebabkan penumpukan protein tertentu.
BACA JUGA:Pengobatan Alzheimer : Konsumsi Obat hingga Terapi, Simak Rinciannya
Alzheimer ini merupakan penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berbicara dan berpikir, serta menyebabkan perubahan perilaku.
Perlu menjadi catatan jika penyakit ini sangat berbahaya lantaran dapat menyebabkan otak menyusut sehingga dapat mengakibatkan sel-sel otak akhirnya mati.
BACA JUGA:Tekan Resiko Penyakit Alzheimer dengan 5 Cara Mudah Ini, Lakukan Sejak Dini, Ya!
Bukan hanya itu, alzheimer sendiri merupakan penyebab paling umum dari demensia yang merupakan suatu kondisi penurunan daya igat, pemikiran, perilaku dan juga keterampilan sosial seseorang secara bertahap.
Biasanya perubahan ini dapat berpengaruh pada kemampuan seseorang untuk beraktivitas dengan baik sehingga kualitas hidup mereka menjadi menurun.
BACA JUGA:Deteksi Sejak Dini, Ini Gejala Penyakit Alzheimer, Dari Ringan hingga Berat, Cek Sekarang!
Penyakit alzheimer ini mempengaruhi kelompok orang yang berada di usia di atas 65 tahun sehingga semakin tua usia seseorang, maka semakin tinggi pula kemungkinan seseorang mengalami alzheimer.