BENGKULU, BETVNEWS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup yang menjadi satu-satunya Lapas dari tiga Kabupaten di Provinsi Bengkulu, yakni Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong, yang menampung warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana mencapai 750 orang, terus melakukan kegiatan pembinaan warga binaan, salah satunya dengan menumbuhkan minat baca.
BACA JUGA:Pekan Olahraga Dimulai, Warga Binaan Lapas Curup Bertanding Perebutkan Trophy Ronaldo Cup
Kepala Lapas Curup Ronaldo Devinci Talesa menyebutkan minat baca ini sangat penting dalam pembinaan narapidana.
Karena dengan membaca bisa memperoleh ilmu pengetahuan baru dan untuk itu pihaknya terus mendorong kegiatan gemar membaca dengan peningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan di Lapas Curup.
BACA JUGA:Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, WBP Narkotika Lapas Curup Gelar Beragam Kegiatan
“Minat baca warga binaan ini terus kita dorong, karena ini menjadi metode pembinaan. Jadi selain mengisi waktu dengan membaca, warga binaan bisa mendapatkan ilmu pengetahuan baru untuk mereka,” kata Ronaldo.
Untuk peningkatan fasilitas perpustakaan ini, Kalapas mengatakan pihaknya melakukan penambahan buku-buku bacaan dan etalase atau rak-rak buku, termasuk pengelolaan yang melibatkan warga binaan.
BACA JUGA:Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, WBP Narkotika Lapas Curup Gelar Beragam Kegiatan
“Jadi selain menjadi target pembaca, warga binaan kita ini libatkan jadi pengelolaan perpustakaan dengan tetap adanya pengawasan dari petugas kita," sambungnya.
Kalapas pun mengatakan untuk buku-buku di perpustakaan Lapas Curup tersebut bisa dipinjam oleh warga binaan.
Sedangkan untuk waktu kunjungan perpustakaan ini dibuka setiap hari yang terbagi dua yakni pertama mulai pukul 09.00-12.00 WIB, kemudian dilanjutkan pukul 13.00-15.00 WIB.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Kelas II A Bengkulu Produksi Puluhan Meja Berkualitas
“Dengan adanya perpustakaan ini, kita berharap ini menjadi wadah edukasi dan pembinaan untuk warga binaan dengan membaca,” tutupnya.
(Daman)