1. Gangguan Pendarahan
--(Sumber Foto: iStockPhoto)
Penyakit pertama yang tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi teh adalah gangguan pendarahan.
Hal ini lantaran jahe memiliki sifat antikoagulan atau pengencer darah alami sehingga jahe dapat mencegah darah menggumpal sehingga baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
BACA JUGA:6 Makanan Sumber Vitamin D Ini Bisa Bantu Penuhi Nutrisi Tulang dan Gigi, Cek Apa Saja!
BACA JUGA:5 Cara Cerahkan Wajah Secara Alami, Pakai Masker Pepaya Salah Satunya
Namun jika kamu mengalami gangguan pendarahan se[erti masalah hemofilia atau trombositopenia, kamu tidak boleh mengonsumsi jahe lantaran dapat meningkatkan resiko pendarahan berlebihan.
Bukan hanya itu saja, orang-orang yang mengonsumsi obat pengencer darah sepertiw arfarin atau aspirin juga perlu berhati-hati lantaran jahe ini dapat meningkatkan resiko pendarahan.
BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Makanan Pemicu Jerawat, Nomor 5 Paling Mempengaruhi, Yuk Hindari!
BACA JUGA:Ini Dosis dan Aturan Pakai Vitamin D Harian, Sesuaikan dengan Kebutuhan, ya!
2. Diabetes
Penyakit berikutnya yang tidak boleh mengonsumsi jahe adalah penerita diabetes.
Penelitian menunjukkan jika jahe dapat membantu mengontrol kadar gula di dalam darah termasuk menurunkan kadar gula darah secara signifikan.
Namun jika kamu penderita diabetes dan sudah menggunakan obat penurun gula darah, maka sebaiknya hindari jahe karena kombinasinya dengan obat tersebut dapat menyebabkan hipoglimemia.
Hipoglikemia ini sendiri merupakan kondisi saat kadar gula darah turun terlalu rendah yang tentunya berbahaya bagi tubuh.
BACA JUGA:Kantor Kemenag Seluma Nyaris Terbakar Gegara Ini