BENGKULU, BETVNEWS - Pengamat ekonomi Universitas Bengkulu (Unib) Prof. Dr. Kamaludin, S.E., M.M., mengungkapkan pandangannya tentang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mukomuko sejak kepemimpinan Bupati Sapuan.
Menurut Prof. Kamaludin, perkembangan ekonomi di Kabupaten Mukomuko dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan, khususnya di sektor infrastruktur.
BACA JUGA:Sukseskan Pilkada 2024, Korem 041/Gamas Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan
Selama tiga tahun masa kepemimpinan Bupati Sapuan, Kabupaten Mukomuko telah mengalami berbagai perubahan positif.
Salah satu pencapaian terbesar adalah pembangunan Rumah Sakit Pratama Ipuh di Kabupaten Mukomuko, yang mulai dibangun pada tahun 2023 lalu dari transfer Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp61 miliar.
Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
BACA JUGA:Diusung NasDem-PKS, Hendra dan Herizal Jadi Paslon Pertama Berlayar di Pilkada Rejang Lebong
Prof. Kamaludin menuturkan bahwa pembangunan infrastruktur, seperti rumah sakit, tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga memberikan efek berantai yang positif pada ekonomi lokal.
"Pembangunan Rumah Sakit Pratama Ipuh Mukomuko telah menciptakan lapangan pekerjaan baru, baik selama proses konstruksi maupun setelah operasional. Selain itu, kehadiran rumah sakit ini juga meningkatkan daya tarik daerah bagi investor," terang guru besar Fakultas Ekonomi Unib ini, Kamis 1 Agustus 2024.
BACA JUGA:Sediakan Fasilitas Hukum dengan Kearifan Lokal, Kajati Riau Resmikan Bilik Damai LAMR
Prof. Kamaludin juga mencatat bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mukomuko tidak lepas dari kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat.
"Partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah sangat penting. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Bupati Sapuan berhasil membangun hubungan yang baik dengan masyarakat. Kemudian, banyak akses di pusat yang dimiliki Bupati Sapuan juga menjadi keberhasilan, sehingga proyek pembangunan rumah sakit tersebut bisa didapatkan," tambahnya.
BACA JUGA:Konsep Atasi Kemiskinan di Bengkulu: Bangun Kelompok Usaha Berkerjasama dengan Lembaga Zakat
Selain pembangunan infrastruktur, Bupati Sapuan yang berlatar belakang pengusaha ini juga fokus pada pengembangan sektor pertanian, yang merupakan tulang punggung ekonomi Kabupaten Mukomuko.
Berbagai program telah diluncurkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, seperti pelatihan bagi petani, bantuan bibit unggul, dan penyediaan alat pertanian modern. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi kemiskinan di pedesaan.