BENGKULU, BETVNEWS - Rencana pembangunan jembatan Simpang Kecamatan Seluma Utara yang dijadwalkan pada awal bulan Agustus kembali tertunda.
Tertundanya rencana pembagunan Jembatan di Desa Simpang dibenarkan oleh Kepala Dinas PUPR Seluma M. Syaifullah, Selasa 6 Agustus 2024.
Ia mengatakan, pembangunan jembatan Simpang diundur dan akan dilaksanakan bulan September 2024.
BACA JUGA:Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan, Pemkab Lebong Akan Terima Penghargaan UHC
"Iya, belum jadi di bulan ini. Tapi untuk usulan pembangunannya semua sudah disetujui dari Kementrian PUPR pada bulan April kemarin," kata M. Syaifullah.
Hanya saja, Dinas PUPR belum dapat memastikan apakah bakal dibangun oleh BPJN atau tidak.
BACA JUGA:4 Terduga Pelaku Penipuan dan Pemalsuan Jual Beli Tanah Diamankan Polres Lebong
Karena Pemkab Selum sifatnya hanya memgusulkan, dan usulan tersebut telah disetujui Kementerian PUPR.
"Pembangunan inikan berhubungan dengan pihak BPJN, jadi kita pastinya ada di pihak Balai. Namun informasi terkahir yang kita terima akan dibangun 2024 ini pada bulan September," sampainya.
BACA JUGA:3 Pekan Jelang Pelantikan, PPP Belum Setorkan Nama Ketua DPRD Seluma
Diketahui, jembatan Simpang yang sempat viral pada 2023 lalu sudah 3 kali tertunda pembangunannya.
Pertama sempat akan dibangun pada akhir tahun 2023, kemudian pembangunan ditunda oleh Balai Satker Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR.
Lalu pada tahun 2024 Pemkab Seluma diminta oleh pihak BPJN kementrian PUPR meminta agar proposal usulan pada tahun 2023 lalu diperbarui.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gelar Pasar Murah Terintegrasi Secara Bergilir Setiap Kelurahan
Setelah usulan proposal diperbarui, pihak BPJN menyetujuinya dan pembangunan akan dimulai pada bulan April 2024.