BETVNEWS,- Kepala SD Negeri 55 Seluma, bersama Ketua Komite dan satu orang perwakilan dewan guru serta perwakilan wali murid, Jumat pagi sekitar pukul 09.40 mendatangi Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Seluma. Kedatangan ini berkaitan dengan adanya laporan wali murid, terkait dugaan pungutan liar di sekolah yang terletak di Kelurahan Dermayu kecamatan Air Periukan. Aleksander, Ketua Komite SD Negeri 55 Seluma, bahwa sumbangan sukarela sebesar Rp 50 ribu per wali murid tersebut, adalah kesepakatan bersama dalam rapat yang telah dilaksanakan di sekolah tersebut pada tanggal 13 Agustus 2019 lalu. "Saya tekankan bahwa itu sudah berdasarkan kesepakatan, dimana pada saat rapat tersebut hadir 74 orang wali murid untuk menyepakati sumbangan tersebut," ungkapnya. Berdasarkan kesepakatan tersebut bahwa uang iuran itu, akan dipergunakan untuk membangun tembok sekolah, untuk keamanan bagi siswa itu sendiri. "Selain sudah disepakati, nantinya iuran itu akan kita pergunakan untuk membangun tembok sekolah, demi keamanan bagi murid-murid di SD tersebut," imbuhnya. Tidak jauh berbeda Kepala SDN 55 Seluma Helda Inaya, bahwa dirinya membantah dengan keras ada pungutan liar seperti yang dituduhkan oleh wali murid, yang melaporkan hal tersebut kepada beberapa media di Seluma. Sehingga menurutnya membuat image sekolah menjadi tercemar. "Yang jelas kita tidak pernah lakuakan pungutan liar tersebut, ini hanya dugaan yang tidak benar sehingga membuat image SD N 55 Seluma menjadi buruk," ujarnya. Dirinya melanjutkan bahwa seharusnya, wali murid yang menyampaikan dugaan tersebut meminta maaf kepada pihak sekolah dan komite, karena telah menyebarkan kabar yang tidak benar. "Dia seharusnya minta maaf kepada kita, karena sudah menyampaikan hal yang tidak benar," demikian tutupnya. (Wizon Paidi)
Bantah Pungli, Komite dan Kepala SDN 55 Datangi Dispendik
Jumat 13-09-2019,11:28 WIB
Kategori :