BETVNEWS - Minggu siang Warga Pasar Bantal kecamatan teramang jaya dihebohkan dengan kejadian tewasnya salah satu nelayan dari Kota Bengkulu yang sedang berada ditengah laut, kira-kira 1,5 Mil dari tepi pantai.
Korban bernama Said (50) awalnya berlayar untuk mencari ikan bersama 5 orang temannya dari Pelabuhan Pulau Baii. Menurut keterangan rekan sekaligus nahkoda kapal Adi (45), Minggu (15/9) dini hari korban mengalami sakit perut dan mencret tidak lama kemudian korban meninggal dunia.
Tim SAR yang meliputi Basarnas Mukomuko, TNI dan Polri, dan sejumlah masyarakat Minggu (15/9) pagi pun langsung turun untuk membantu mengevakuasi korban.
Koordinator Pos SAR Mukomuko Sisriyanto mengatakan pihaknya menerima laporan dari kades Bantal adanya nelayan yang meninggal ditengah laut. Tim langsung turun dan melakukan evakuasi korban.
"Sekitar jam 12 WIB kita berhasil mengevakuasi korban yang berada di tengah laut, kita agak kesulitan karena gelombang laut sedang besar, berkat kerjasama tim kita berhasil mengevakusi," ungkap Kapos.
Sementara itu, Kapolsek Teramang Jaya IPDA M. Simanjuntak membenarkan kejadian ini, pihaknya meminta bantuan kepada tim sar karena tidak memiliki peralatan untuk ketengah laut.
"Kita memang meminta bantuan tim sar Mukomuko karena kita tidak memiliki peralatan lengkap untuk evakuasi,kemudian setelah korban berhasil dievakuasi langsung dibawa ke puskesmas Bantal untuk dilakukan pemeriksaan medis dan kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dibawa ke kota Bengkulu," jelas Kapolsek
Korban sengaja dievakuasi ke Desa Pasar Bantal terlebih dahulu, untuk kemudian dibawa ke rumah duka melalui jalur darat, lantern jika melalui jalur laut akan memakan waktu lebih Panjang.
(Jemiand)