Selain itu, nyamuk Anopheles berwarna kekuningan dengan posisi menggigit miring hingga 45 derajat. Ciri tersebut sangat menunjukkan perbedaan antara nyamuk Anopheles dengan nyamuk demam berdarah atau nyamuk biasa pada umumnya.
Hal ini penting kamu perhatikan karena dapat membantu dalam mencegah dan menghindari nyamuk Anopheles.
2. Waktu menggigit
Ciri nyamuk Anopheles penyebab malaria selanjutnya bisa kamu lihat dari waktu menggigit. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa nyamuk malaria sangat aktif diwaktu sore ke pagi hari.
Oleh karena itu, nyamuk malaria biasanya aktif menggigit pada saat petang, malam, hingga pagi hari.
BACA JUGA:Apel Pasukan Operasi Mantap Praja, 9.556 Personel Disiagakan Amankan Pilkada Wilayah Bengkulu
BACA JUGA:6 Langkah Cegah Demam Berdarah Di Rumah, Salah Satunya Menggunakan Obat Nyamuk, Yuk Cek yang Lain
Dengan begitu kamu bisa melakukan pencegahan lebih aktif pada saat petang hingga pagi hari dengan mulai memasang obat nyamuk dari petang dan menggunakan kelambu ketika tidur.
Selain itu, jangan lupa perhatikan kebersihan kamar ketika pagi hari agar terhindar dari gigitan nyamuk Anopheles.
3. Tempat berkembang biak nyamuk Anopheles
--(Sumber foto:Web/Gramedia.com)
Ciri nyamuk Anopheles penyebab malaria berikutnya dapat dilihat dari tempat berkembang biak. Diketahui nyamuk Anopheles berkembang biak di genangan air yang murni dalam artian belum terpapar polusi seperti sungai, hutan mangrove sungai, serta genangan air sisa hujan.
BACA JUGA:Bunda, Deteksi 7 Gejala Diabetes pada Anak Ini Sebelum Terlambat
Mulanya nyamuk Anopheles berkembang biak melalui jentik yang biasanya berada diberbagai genangan air. Salah satu ciri jentik nyamuk Anopheles adalah mengambang dengan posisi horizontal atau mengikuti permukaan air.
4. Pola Makan dan Istirahat