Cakap Tingkatkan Kadar Trombosit, Ini 10 Makanan yang Baik untuk Pengidap Demam Berdarah

Cakap Tingkatkan Kadar Trombosit, Ini 10 Makanan yang Baik untuk Pengidap Demam Berdarah

Ilustrasi. Makanan yang baik untuk pengidap demam berdarah.--(Sumber foto: Doc/BETV)

BETVNEWS - Saat terserang demam berdarah kamu wajib menaikkan kadar trombosit, salah satu caranya dengan mengonsumsi beberapa makanan ini.

Sebagai informasi DBD merupakan salah satu masalah kesehatan yang disebabkan oleh virus dari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Virus tersebut menimbulkan berbagai masalah kesehatan mulai dari demam tinggi, mual, muntah, dan turunnya kadar trombosit dalam tubuh.

Oleh karenanya pada saat terserang virus demam berdarah kamu wajib mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan imun tubuh dan meningkatkan kadar trombosit hingga normal kembali.

Salah satu cara meningkatkan kadar trombosit adalah dengan mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin C, zat besi, dan berbagai sifat antioksidan lain.

BACA JUGA:Manfaat Lain Lari Pagi yang Jarang Diketahui, Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur

BACA JUGA:5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Demam Berdarah, Ada Gorengan hingga Makanan Tinggi Lemak

Salah satu makanan yang dapat meningkatkan stamina tubuh adalah daging. Hal tersebut karena daging memiliki kandungan zink yang mampu meningkatkan kadar trombosit.

Tidak hanya daging yang mampu meningkatkan kadar trombosit namun kiwi, wortel, kismis, delima, sayuran hijau, hingga jambu biji juga termasuk ke dalam makanan yang dapat meningkatkan kadar trombosit.

Melansir dari klikdoktor.com, berikut makanan yang bisa meningkatkan kadar trombosit untuk pengidap demam berdarah.

1. Kiwi


--(Sumber foto: Web/liputan6.com)

Makanan yang bisa meningkatkan kadar trombosit yang pertama adalah kiwi.

Actinidia atau kiwi adalah salah satu buah yang memiliki banyak kandungan vitamin C dan zat besi sehingga sangat baik untuk meningkatkan stamina saat sakit demam berdarah.

Diketahui, kandungan vitamin C sangat efektif untuk dalam melawan radikal bebas penyebab penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: