BETVNEWS - Berikut beberapa jenis pantangan makanan saat sakit malaria, yuk simak ulasan selengkapnya di sini.
Sebagai informasi malaria merupakan salah satu masalah kesehatan yang disebabkan oleh parasit dari gigitan nyamuk Anopheles betina. Ada banyak masalah kesehatan yang disebabkan oleh parasit tersebut mulai dari nyeri otot, sakit kepala, menggigil, mual muntah, bahkan dapat kehilangan kesadaran.
Oleh karenanya sebelum gejala tersebut semakin para, pengidap malaria wajib mengkonsumsi makanan kaya nutrisi demi menunjang kesehatan.
BACA JUGA:Kulit Semangka Baik untuk Kesehatan, Ini 7 Manfaat yang Perlu Kamu Ketahui
BACA JUGA:Jangan Sampai Terlambat! Ini 7 Cara Mengatasi Penyakit Malaria, Nomor 1 Konsumsi Obat
Di sisi lain pengidap malaria juga wajib menghindari beberapa makanan yang dapat memperparah kondisi kesehatan.
Saah satu makanan yang harus dipandangi saat malaria adalah gorengan, hal tersebut karena gorengan dapat memperparah rasa mual sebab terlalu berminyak.
Tidak hanya itu makanan tinggi serat, makanan berminyak dan pedas, makanan cepat saji, hingga makanan berkafein juga sebaiknya dihindari saat sedang sakit malaria.
Melansir dari orami.co.id, berikut makanan yang harus dihindari penderita malaria:
BACA JUGA:Pemkab Seluma Gelar Rapat Lintas Sektoral Minimalisir Kekerasan pada Anak dan Perempuan
BACA JUGA:Waspada! Ini 6 Ciri-ciri Nyamuk Anopheles Penyebab Malaria, Salah Satunya Berwarna Kuning
1. Makanan Tinggi Serat
--(Sumber foto:Web/siloamhospitals.com)
Makanan yang harus dihindari penderita malaria pertama adalah makanan tinggi serat. Hal tersebut karena makanan tinggi serat menyebabkan menurunkan napsu makan.
Mengkonsumsi serat tinggi ketika sedang sakit malaria dapat membuat tubuh terasa lebih lemas karena kurangnya asupan energi pada tubuh.
Seperti yang diketahui bahwa saat sakit malaria tubuh menjadi lebih lemas, jika mengkonsumsi makanan tinggi serat akan menurunkan napsu makan yang bisa menyebabkan tubuh semakin lemas. Adapun makanan yang memiliki serat tinggi adalah tebu dan air kelapa.