BENGKULU, BETVNEWS - Skor Indikator Satu Data Indonesia (SDI) pada ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024, yang dihitung oleh Sekretariat Satu Data Indonesia Pusat (Kementerian PPN/Bappenas RI), mencatat bahwa Provinsi Bengkulu berhasil meraih skor di atas delapan.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini, yang tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat dalam Forum Satu Data Indonesia Provinsi Bengkulu.
"Prestasi ini adalah hasil kolaborasi solid antara Sekretariat SDI Provinsi Bengkulu yang dikoordinasikan oleh Bappeda Provinsi Bengkulu, BPS Provinsi Bengkulu sebagai pembina data, dan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Bengkulu sebagai walidata tingkat daerah," ujar Gubernur Rohidin pada Rabu, 21 Agustus 2024.
BACA JUGA:Parkir Depan Kosan, Sepeda Motor Siswi SMA di Kota Bengkulu Raib Digasak Pencuri
Provinsi Bengkulu telah menunjukkan komitmen kuat dalam pelaksanaan Satu Data Indonesia (SDI) dengan mengakomodasi penyelenggaraan SDI di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini. Beberapa daerah seperti Bengkulu Utara, Seluma, Rejang Lebong, dan Kota Bengkulu telah menunjukkan progres yang sangat baik dalam implementasi SDI.
Ini menunjukkan bahwa Bengkulu tidak hanya mampu bersaing di tingkat provinsi, tetapi juga berhasil mendorong pembangunan data yang merata di tingkat kabupaten/kota.
BACA JUGA:Januari-Juli 2024, Segini PAD Bengkulu Utara dari Sektor Pajak Air Permukaan
Gubernur Rohidin menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dan terus meningkatkan upaya dalam penyelenggaraan SDI di tahun 2024.
"Pencapaian ini harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus mempercepat pelaksanaan SDI sesuai dengan tahapan dan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan. Konsistensi ini perlu dijaga dan ditingkatkan agar kita dapat mencapai target yang lebih baik di tahun ini,” tegas gubernur.
BACA JUGA:Ketua IKADI Kota Bengkulu: Dani Hamdani Sosok Mubaligh yang Kharismatik dan Merakyat
Gubernur juga menggarisbawahi bahwa pencapaian ini tidak hanya penting sebagai indikator keberhasilan pembangunan data di Provinsi Bengkulu, tetapi juga sebagai pijakan penting dalam mendukung kebijakan pembangunan daerah berbasis data.
"Dengan data yang akurat dan terintegrasi, kita dapat merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan efektif, sehingga pembangunan yang kita lakukan benar-benar berdampak positif bagi masyarakat Bengkulu," tambahnya.
BACA JUGA:Pengerukan Kolam Pelabuhan Pulau Baai Ditargetkan Selesai dalam Sebulan oleh Perusahaan Swasta
Sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk terus mendorong implementasi SDI di seluruh kabupaten/kota agar dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan nasional.