Daun pisang memiliki kandungan senyawa bernama lignin, hal ini juga telah dilakukan penelitian menurut terbitan dari International Journal for Research Trends and Innovation (2018) bahwa kandungan lignin pada ekstrak daun pisang, menggunakan konsentrasi sejumlah 3 persen dapat menghambat penyerapan pada sinar ultraviolet di kulit yang diketahui setara oleh tabir surya SPF 5,3.
4. Dapat turunkan risiko keracunan
Manfaat yang bisa dirasakan dari daun pisang ini salah satunya adalah bisa menurunkan risiko keracunan pada makanan.
Sebab kandungan antibakteri di dalamnya, sebuah studi menunjukkan bahwa kandungan pada daun pisang seperti polifenol berpotensi dapat menghambat bakteri pemicu akibat keracunan makanan, misalnya Staphylococcus aureus, Streptococcus faecalis, Escherichia coli, dan Salmonella.
BACA JUGA:Kulit Semangka Baik untuk Kesehatan, Ini 7 Manfaat yang Perlu Kamu Ketahui
BACA JUGA:6 Manfaat Labu Siam bagi Bumil, Nomor 4 Bantu Kembangkan Otak Janin
5. Kendalikan kadar gula darah
Ditemukan penelitian terbitan dari Brazilian Journal of Pharmacognosy (2013) yang mengetahui bahwa ekstrak daun pisang bisa meningkatkan kadar insulin bagi tikus dengan diabetes yang bisa membuat kadar gula darah turun.
Dengan pemberian ekstrak daun ini bisa memicu proses pengubahan gula ke glikogen yang disimpan ke liver.
Diketahui, manfaatnya berasal dari senyawa flavonoid yang bernama rutin, hanya saja penelitian tersebut baru dicoba pada tikus belum pada pasien penderita diabetes.
BACA JUGA:Semangka Menyimpan Banyak Manfaat, Dapat Mencegah Degenerasi Makula Pada Mata
BACA JUGA:6 Manfaat Buah Rambutan untuk Kesehatan, Lancarkan Sistem Cerna Salah Satunya
6. Untuk pembalut luka
Tahukah kamu? Ternyata daun pisang bisa digunakan sebagai pembalut luka. Bisa saja luka yang dirasakan seseorang menyebabkan iritasi, sehingga diperlukan untuk menjaga kelembapan luka dan melindungi luka tersebut dari mikroorganisme.