BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak 8 pengunjung pantai di Kota Bengkulu menjadi korban sengatan ubur-ubur hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, pada Sabtu 24 Agustus 2024.
Serangan sengatan ubur-ubur terjadi di 3 wisata pantai yang ada di Kota Bengkulu yakni Pantai Panjang, Pantai Berkas dan Pantai Zakat.
BACA JUGA:Peringati Hari Rabies Sedunia, Disnakkeswan Provinsi Bengkulu Sediakan 2.000 Dosis Vaksin Gratis
Saat itu sore hari ketika kondisi pantai sedang surut, ribuan ubur-ubur naik dan terdampar ke permukaan pantai.
Adanya 8 korban ini, dibenarkan oleh salah seorang petugas RS Bhayangkara Hendi.
BACA JUGA:Motor Milik Mahasiswa di Kota Bengkulu Digasak Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Dari jumlah tersebut, 2 pasien sudah dipulangkan, sementara 6 orang lagi masih mendapatkan perawatan intensif masing-masing Ruang Anggrek, Mawar dan ICU.
Korban yang masih dirawat diruang Anggrek yaitu Kenan, Tiara, dan Arkara. Korban yang dirawat di ruang Mawar yaitu Dwika dan Fuji, semenatara yang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) atas nama Syawal.
BACA JUGA:Keluarga Korban Bawa Kasus Pemukulan Oknum Security DPRD Provinsi Bengkulu ke Meja Hijau
"Satu masih di ICU, dua orang di Mawar dan tiga di Anggrek, yang 2 orang lagi sudah pulang," terang Hendi.
Sementara itu, Yeni salah seorang keluarga pihak korban yakni Syawal yang tengah dirawat di ICU menuturkan, bahwa saat itu Syawal tengah bermain-main di pantai bersama teman-temanya.
BACA JUGA:BMKG Bengkulu Konfirmasi Gempa di Pantai Barat Sumatera, Tidak Berpotensi Tsunami
Secara tak sengaja ia menendang ubur-ubur yang disangka batu, hingga ubur-ubur tersebut menempel di kakinya.
Lalu korban Syawal merasakan sakit di kakinya dan menjalar ke seluruh tubuh.
Yeni juga menuturkan bahwa korban juga mengalami sesak nafas, keram otot, dan kulit serasa terbakar.