50 Persen Sawah di Desa Air Latak Mengalami Gagal Panen Akibat Hama

Sabtu 31-08-2024,14:12 WIB
Reporter : Julyan Pabella
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Memasuki musim tanam kedua, petani sawah di Desa Air Latak Kecamtan Seluma Barat mulai menanam bibit padi.

Kepala Desa Air Latak Riswan Effendi mengatakan, luasan wilayah persawahan di Desa Air Latak sendiri yang masih produktif mencapai 78 hektare lahan per sawah

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Singgung Jaringan Cakada: 10 Tahun di Kota Bengkulu Tanpa Megaproyek dari APBN

"Ada 78 hektare lahan yang masih produktif yang ditanami padi, saat ini petani di wilayah desa kami sudah mulai memasuki masa tanam," sampai Riswan.

Lanjutnya, untuk hasil tanam sebelumnya petani di desa Air Latak mengalami gagal panen mencapai 50 persen dari penghasilan normal.

BACA JUGA:Sekda Seluma Imbau Masyarakat Tak Tergiur Oknum Janjikan Kelulusan CPNS 2024

Dari 78 hektare lahan sawah ada sekitar 30 hektare lahan yang terkena hama pinding, tikus, dan wereng.

"Sebelumnya lahan persawahan milik warga Air Latak 50 persen gagal panen atau sekitar 30 hektare sawah gagal panen akibat hama," ujarnya.

BACA JUGA:Anggota DPRD Bengkulu Usin Sembiring Gelar Syukuran dan Acara Kerja Tahun Guro-guro Aron 2024

Ditambahkannya, untuk saat ini petani sudah mulai menggarap lahan kembali pasca panen.

Mengingat musuh petani sawah utamanya yakni hama, yang mana hama ini bisa membuat petani gagal panen kalau tidak segera diberantas.

BACA JUGA:Penemuan Mayat Bayi Laki-laki di Kebun Karet Gegerkan Warga Bengkulu Utara

Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk bersama melakukan pengedalian hama denga menyemprotkan insektisida.

"Kita akan berkoordinasi dengan Distan, supaya pada musim tanam kedua ini jangan ada lagi gagal panen akibat hama," tambahnya.

(Jul)

Kategori :