- Jika gastritis disebabkan infeksi bakteri Helicobacter pylori ( pylori), dokter akan meresepkan beberapa antibiotik dan obat penghambat asam (untuk meringankan nyeri ulu hati).
4. Infeksi H. pylori
Selanjutnya ada H. pylori yang bisa menyebabkan infeksi pada perut dan membuatmu sering alami sendawa.
Jenis bakteri tersebut bisa berkembang melalui saluran pencernaan, khususnya di lambung.
BACA JUGA:7 Cara Jaga Kesehatan Mata, Coba Batasi Penggunaan Layar Gadget
BACA JUGA:5 Manfaat Air Rebusan Serai untuk Kesehatan, Nomor 2 Bantu Redakan Stres dan Kecemasan
Orang yang tinggal pada lingkungan sanitasi buruk, rumah padat penduduk, hingga sering konsumsi obat antiradang nonsteroid (OAINS) dengan jangka panjang, rentan akan infeksi H. pylori. Infeksi tersebut biasa diatasi dengan meminum dua jenis obat antibiotik dalam waktu yang bersamaan.
Tujuannya untuk mencegah H. pylori mengembangkan resistensi pada obat antibiotik tertentu.
Tak hanya itu, penanganan infeksi H. pylori bisa meliputi obat-obatan sebagai membantu lambung untuk bisa pulih, contohnya penghambat pompa proton.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Makanan yang Baik untuk Kesehatan Gigi, Segera Konsumsi Ini
BACA JUGA:Buah Delima Mampu Jaga Kesehatan Saluran Kemih, Intip Manfaat Lainnya di Sini
5. Irritable bowel syndrome (IBS)
Irritable bowel syndrome (IBS) adalah suatu gangguan yang ada di usus besar dan bisa menyebabkan sering sendawa, kram, kembung, hingga diare.
Gejala IBS tersebut bisa diredakan, dokter biasanya menganjurkanmu untuk mengonsumsi suplemen serat, obat pencahar tersebut dapat mengontrol sembelit, obat-obatan diare, hingga antikolinergik sebagai pereda kram usus yang menyakitkan.
6. Gangguan penyerapan fruktosa atau sorbitol