Diketahui bahwa ketika mengalami darah perubahan posisi dari satu gerakan ke gerakan yang lainnya kepala akan terasa pusing dan pandangan menjadi kabur.
Hal ini umum terjadi ketika gerakan saat merubah posisi terlalu tiba-tiba, oleh karenanya kamu bisa memperhatikan posisi tubuh atau lebih pelan saat bergerak dari satu posisi ke posisi lain seperti ketika duduk dan hendak berdiri.
Selain itu, kamu juga harus memberikan waktu untuk jantung setelah bangun tidur dengan cara diam beberapa menit di tempat tidur baru beranjak.
D sisi lain, silangkanlah paha atau angkat kaki perlahan sebelum beranjak untuk mendorong darah ke jantung untuk mengatasi darah rendah.
BACA JUGA:5 Pjs Bupati Ditunjuk oleh Gubernur Bengkulu untuk Diusulkan ke Kemendagri
BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, Kapolda Bengkulu Terima Kunjungan Silahturahmi Kepala BNN Provinsi Bengkulu
2. Gunakan stoking kompresi
--(Sumber foto: Web/kompas.com)
Cara mengatasi darah rendah selanjutnya adalah dengan menggunakan stoking kompresi. Hal ini dilakukan untuk mencegah darah menggumpal pada pembulu darah vena kaki.
Di sisi lain stoking kompresi juga dapat mengurangi resiko keluhan darah rendah yang terjadi karena perubahan posisi mendadak.
Dengan demikian tekanan darah menjadi lebh normal dan meminimalisir resiko perburukan gejala darah rendah.
3. Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula
Cara mengatasi darah rendah berikutnya adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula.
BACA JUGA:Sempat Dilaporkan ke Polisi, Kasus Penganiayaan Anak di Sekolah Dasar Kota Bengkulu Berakhir Damai
BACA JUGA:Gandeng KPU dan Bawaslu, Kesbangpol Berikan Pendidikan Politik terhadap Pemilih Pemula di Seluma
Diketahui bahwa makanan tinggi gula dapat meningkatkan tekanan darah. Hal ini dapat menjadi solusi yang tepat dan cepat menaikkan tekanan darah bagi penderita darah rendah.
4. Konsumsi suplemen herbal