BETVNEWS - Kekurangan nutrisi tertentu dapat menyebabkan anak terserang sariawan, yuk simak ulasan dan penyebab lainnya di sini.
Sariawan termasuk penyakit yang umum dialami seseorang, apalagi anak-anak.
Namun, sariawan tergolong penyakit yang ringan dan tidak menular, biasanya sembuh sendiri dalam beberapa hari.
BACA JUGA:6 Resep Lezat dan Praktis Bawang Putih, Enak dan Mudah Dibuat, Dijamin Suka
BACA JUGA:Ditinggal ke Luar Kota, Isi Rumah Pensiunan Guru di Kota Bengkulu Digasak Maling
Ada beberpa hal yang dapat menyebabkan anak sariawan, salah satunya karena kurangnya asupan nutrisi tertentu.
Selain itu, infeksi juga dapat menyebabkan anak sariawan, infeksi dapat terjadi karena kondisi mulut anak yang kotor. Selain itu, infeksi juga dapat terjadi karena adanya luka kecil atau trauma karena anak menggosok gigi terlalu keras sehingga melukai gusi.
Di sisi lain, luka juga dapat terjadi ketika si kecil tidak sengaja menggigit bibir dalam saat makan.
Tidak hanya itu, mulut terbakar, karena kandungan makanan tertentu, alergi, kekurangan nutrisi dan efek samping obat juga dapat menyebabkan sariawan pada anak.
Melansir dari halodoc.com, berikut penyebab sariawan pada anak yang sering terjadi.
BACA JUGA:Antisipasi Hoax Jelang Pilkada 2024, Kapolres Kaur Imbau Masyarakat Bijak dalam Bermain Media Sosial
BACA JUGA:Hampir 1 Tahun Buron, DPO Pengeroyokan Nelayan di Pasar Bengkulu Berhasil Diringkus
1. Luka atau Trauma
--(Sumber foto: Web/alodokter.com)
Penyebab sariawan pada anak yang pertama adalah luka atau trauma. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa sariawan merupakan luka kecil yang muncul di dalam mulut seperti gusi.
Luka tersebut dapat diakibatkan karena berbagai hal mulai dari tergigit ketika anak makan, gosokan sikat gigi yang terlalu kencnag, atau terbentur ketika jatuh.