Hal tersebut karena beberapa makanan dna minuman dapat membuat area dalam mulut menjadi iritasi sehingga terbentuknya sariawan.
Adapun makanan yang dapat membuat anak mengalami sariawan adalah makanan terlalu manis, asam, atau pedas seperti coklat, kacang-kacangan, permen dan buah asam.
5. Kekurangan Nutrisi Tertentu
Penyebab sariawan pada anak yang lainnya adalah kekurangan nutrisi tertentu. Hal tersebut karena ketika tubuh kekurangan kandungan zat besi, vitamin C, folat dan vitamin B12,daya tahan tubuh akan menurun segingga anak rentan terserang bakteri atau virus penyebab sariawan.
BACA JUGA:IRT di Seluma Berniat Akhiri Hidup dengan Menenggak Racun Rumput, Kini Jalani Perawatan di RS
BACA JUGA:Cukup Siapkan 6 Minuman Ini Biar Gak Dehidrasi, Aman Dikonsumsi dan Baik untuk Tubuh
6. Infeksi
Infeksi juga menjadi salah satu penyebab anak mengalami sariawan. Hal tersebut karena sariawan dapat terbentuk karena virus atau bakteri yang bersarang di dalam mulut.
Bakteri yang menyebabkan infeksi membuat mulut anak terluka kemudian terasa perih.
Hal ini dapat terjadi karena kebersihan mulut anak tidak terjaga dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi bunda untuk mengajarkan anak agar senantiasa menjaga kebersihan mulut.
7. Kebersihan Mulut yang Buruk
Penyebab sariapan pada anak berikutnya adalah kebersihan mulut yang buruk. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa kondisi mulut yan kotor dapat membuat mulut anak mengalami infeksi bakteri.
BACA JUGA:Fenomena Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024: Mahfud MD Usulkan Pembatasan Parpol Pengusung Calon
BACA JUGA:Parkir di Teras Rumah, Motor Milik Pegawai Kemenag Bengkulu Diembat Pencuri
Di sisi lain, kebersihan mulut yang tidak terjaga membuat bakteri dan kuman nyaman bersemayam di dalamnya.