Kondisi ini biasanya terjadi karena cahaya yang masuk ke mata tidak fokus dengan tepat pada retina. Gejala astigmatisme meliputi penglihatan kabur pada jarak dekat dan jauh serta kelelahan mata.
Perawatan biasanya melibatkan penggunaan kacamata atau lensa kontak dengan resep khusus yang dapat mengoreksi ketidakrataan kornea.
BACA JUGA:Pakar Politik UNIB: Baliho Kampanye di Titik Strategis Bisa Pengaruhi Persepsi Publik
BACA JUGA:6 Ramuan Detoks Bagus untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Ampuh Hempaskan Lemak
4. Katarak
Katarak merupakan salah satu penyakit mata yang terjadi saat kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau terdistorsi.
Katarak biasanya berkembang secara perlahan seiring bertambahnya usia, tetapi bisa juga disebabkan oleh cedera atau penyakit tertentu.
Gejala katarak termasuk penglihatan buram, peningkatan sensitivitas terhadap cahaya, dan kesulitan melihat di malam hari.
Cara untuk mengatasi katarak inj biasanya dilakukan melalui pembedahan untuk mengganti lensa yang keruh dengan lensa buatan.
BACA JUGA:3 Resep Minuman Teh Segar dan Nikmat yang Wajib Dicoba, Beda dari Biasanya
BACA JUGA:Hidangan Lezat yang Sehat, Ini 5 Rekomendasi Resep Olahan Brokoli untuk Menu Makan Malam Kamu
5. Degenerasi Makula Terkait Usia (DMTU)
--(Sumber : iStockPhoto)
Jenis penyakit mata yang berikutnya adalah degenerasi makula terkait usia yang merupakan suatu kondisi yang memengaruhi makula, bagian dari retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral dan detail.
Penyakit ini dapat menyebabkan penglihatan sentral menjadi kabur atau hilang. DMTU biasanya terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu tipe kering dan basah.
Gejala yang terjadi pada kondisi ini termasuk penglihatan kabur atau area gelap di tengah penglihatan.