BENGKULU, BETVNEWS - Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Bengkulu menegaskan kepala kader yang tidak mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024 untuk mundur.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu Sumardi, bagi kader dan pengurus yang tidak memberikan dukungan jelas kepada Cagub dan Cawagub Rohidin-Meriani (Romer).
Kader yang terang-terangan atau sembunyi-sembunyi mendukung paslon lain diminta untuk mundur dari partai.
BACA JUGA:SK Ketua Definitif DPRD Seluma Belum Keluar, Pembentukan AKD Terhambat
"Apabila ada pengurus DPD Partai Golkar Provinsi maupun DPD Partai Golkar tingkat II Kabupaten/Kota yang mendukung paslon lain, atau yang ragu-ragu dalam mendukung Romer, saya menegaskan agar mereka mengundurkan diri dari Partai Golkar. Kami lebih baik kehilangan suara daripada memiliki anggota yang tidak sepenuhnya mendukung kami," ujar Sumardi, Ratu 11 September 2024.
BACA JUGA:Maju Pilwakot Bengkulu 2024, DISUKA Dapat Restu dari Kyai Shodiq
Sumardi juga menambahkan bahwa Golkar Bengkulu sepakat untuk memberikan dukungan penuh hanya kepada Romer, tanpa mendukung calon lain.
"Bagi pengurus dan kader Golkar yang masih ragu-ragu atau abu-abu dalam memberikan dukungan, silakan berpindah tempat. Kami ikhlaskan, dan mulai saat ini mereka tidak boleh lagi membawa atribut Partai Golkar di DPD tingkat I, DPD tingkat II, maupun DPP. Jangan lagi mengaku sebagai kader atau pengurus Partai Golkar Bengkulu. Kami memiliki data dan bukti tentang pengurus dan kader yang masih abu-abu," tegas Sumardi.
BACA JUGA:Baznas Provinsi Bengkulu Latih Pengajar Al-Quran dengan Bahasa Isyarat
Sumardi juga menekankan bahwa Romer adalah pilihan yang tepat dan dipastikan akan memenangkan Pilgub Bengkulu 2024.
"Kami yakin Romer adalah pilihan yang sah dan sesuai dengan regulasi. Kami percaya Romer akan menang telak dan dilantik," tutup Sumardi.
(Ilham)