Waspada Cacar Monyet, Bengkulu Tingkatkan Pengawasan Pintu Masuk Pelabuhan hingga Bandara

Jumat 13-09-2024,16:52 WIB
Reporter : Muhammad Tri Imron
Editor : Ria Sofyan

BACA JUGA:Kenali 5 Manfaat Kolagen Bagi Kesehatan Tubuh, Bantu Menjaga Kesehatan Sendi Hingga Mengencangkan Kulit

Penyakit ini dapat bersifat ringan dengan gejala yang berlangsung sekitar 2 - 4 minggu, namun dapat berkembang menjadi berat hingga kematian (Case Fatality Rate 3 - 6 persen). 

Penularan cacar monyet terjadi melalui kontak langsung dengan hewan ataupun manusia yang terinfeksi atau melalui kontak tidak langsung.

BACA JUGA:Pembentukan AKD DPRD Kota Bengkulu Setelah Pelantikan Pimpinan Definitif

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Dosis dan Aturan Pakai Omega-3 yang Tepat, Perhatian Jumlahnya

Penularannya dapat melalui kontak langsung dengan lesi atau cairan tubuh melalui ciuman, sentuhan, oral, penetrasi vaginal maupun anal dengan seseorang yang terinfeksi cacar monyet.

Penularan tidak langsung dapat terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti tempat tidur penderita.

"Untuk varian Mpox di Indonesia  variannya yang ringan, bukan varian yang berat seperti di Afrika," imbuh Ruslian. 

Lebih jauh, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk terus menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini merupakan salah satu langkah mencegah penularan penyakit.

"Salah satu yang paling penting itu sering melakukan cuci tangan pakai sabun, kemudian kalau ada gejala seperti demam, nyeri otot, lalu ada seperti cacar air, kita menghimbau masyarakat untuk berobat dan melakukan pemeriksaan  ke puskesmas atau rumah sakit," tutup Ruslian.

(Imron)

Kategori :