BENGKULU, BETVNEWS - Peristiwa pencurian kendaraan sepeda motor (Curanmor) kembali terjadi, kali ini menimpa Rina Kartina (23) seorang mahasiswi warga Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, saat sedang membeli Ayam Geprek di Jl Kampar, pada Kamis sore 12 September 2024 kemarin.
Aksi pencurian sepeda motor tersebut terekaman CCTV dan beredar luas di media sosial, terlihat ciri pelaku pelaku menggunakan kaos putih, topi serta penutup mulut yang dengan santainya menggasak motor korban.
Saat menjalankan aksinya pelaku hanya memerlukan waktu sekitar 15 detik, jika dilihat dari rekaman CCTV berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BD 3667 IQ.
Terlihat juga dalam rekaman CCTV pelaku berjumlah 2 orang dimana salah satunya menunggu diujung jalan.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin: Peran Duta Wisata dalam Meningkatkan Potensi Pariwisata Bengkulu
BACA JUGA:Gratis Biaya Lapak, Pedagang Kaki Lima Akan Direlokasi ke PTM dan Pasar Minggu
Saat peristiwa nahas itu terjadi, korban Rina sedang berada di dalam warung untuk membeli ayam geprek yang berlokasi di Jalan Kampar Kelurahan Lempuing, Kota Bengkulu.
Menurut penjelasan dari Rozad Valentin (28) salah satu karyawan di Warung Ayam Geprek tersebut, membenarkan aksi dilakukan pada sore hari dan kondisi Warung sedang ramai pembeli.
BACA JUGA:Waspada Cacar Monyet, Bengkulu Tingkatkan Pengawasan Pintu Masuk Pelabuhan hingga Bandara
BACA JUGA:7 Tanda Kulit Kekurangan Kolagen, Salah Satunya Wajah Menjadi Kusam, Pernah Mengalami?
"Kejadian itu sangat cepat, terjadi di sore hari saat pembeli di warung sedang ramai," kata Rozad Valentin , Jum'at 13 September 2024.
Lanjut Rozad, dari pengakuan korban dirinya masih seorang mahasiswi di salah satu kampus yang ada di Kota Bengkulu dan sebelum kejadian memang korban sudah memiliki firasat tidak enak.
BACA JUGA:Usulan Sudah Disampaikan, Kuota Replanting Sawit untuk Seluma Belum Ada Kejelasan
BACA JUGA:Warga Terdampak TWA Pantai Panjang Bengkulu Kawasan Pringgading Dibebaskan, Ini Alasannya
"Korban masih kuliah, sebelumnya dia cerita ada firasat tidak enak, namun tidak di hiraukanya," sambung Rozad.
BACA JUGA:Jembatan Desa Simpang Putus Tak Kunjung Dibangun, Begini Respon Bupati Erwin