BACA JUGA:Turnamen Minisoccer Kejati Cup Bengkulu: Ini 4 Tim yang Lolos ke Semifinal
3. Gaya Hidup Tidak Aktif
--(Sumber : iStockPhoto)
Penyebab prediabetes pada tubuh berikutnya adalah gaya hidup yang tidak aktif seperti kurangnya aktifitas fisik.
Aktivitas fisik yang rendah ini dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh dan mengurangi sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Oleh sebab itu, melakukan olahraga secara teratur membantu meningkatkan respons tubuh terhadap insulin dan mendukung pengaturan kadar gula darah yang sehat.
BACA JUGA:Sanksi Pidana Menanti Agen Nakal Pengoplos dan Penimbun Gas LPG 3 Kg di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Cegah Stunting, Pemkot Bengkulu Gencarkan Pemeriksaan Hemoglobin Remaja Putri di Sekolah
4. Pola Makan Tidak Sehat
Pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan juga dapat berkontribusi pada risiko prediabetes.
Makanan yang tinggi gula dan karbohidrat sederhana ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, sementara diet yang tidak seimbang dapat mempengaruhi fungsi insulin.
Bukan hanya itu, diet yang buruk juga dapat mengganggu metabolisme gula dan meningkatkan risiko prediabetes.
Selain penyebab di atas, terdapat pula beberapa faktor resiko tambahan yang dapat meningkatkan resiko prediabetes pada diri seseorang. Berikut informasinya.
BACA JUGA:Pemuda Pancasila Dukung Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024
BACA JUGA:20 Unit Handphone di Gerai Milik Warga Kelurahan Lingkar Timur Digasak Pencuri
Faktor Risiko Tambahan